MUKOMUKO RU – Kabar baik bagi masyarakat di Kabupaten Mukomuko khususnya anak dari para pelaku usaha nelayan yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Pasalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI membiayai bagi pemuda-pemudi yang akan kuliah di Sekolah Tinggi Perikanan (STP).
“Untuk tahun ini, KKP RI masih membuka peluang bagi anak dari pelaku usaha untuk kuliah di STP. Biaya ditanggung KKP. Mulai dari asrama tempat tinggal, makan, minum, uang kuliah hingga seragam selama kuliah di STP,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si ketika dikonfirmasi, Kamis 18 Januari 2024. Peluang kuliah gratis bagi anak-anak pelaku usaha nelayan, dibuka sejak beberapa tahun lalu. Dan di tahun 2024 ini masih terus berlanjut. Namun khusus tahun ini tidak ada kuota khusus. Bagi warga di daerah ini yang akan kuliah di SPT akan diterbitkan rekomendasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten. Selanjutnya, yang akan mendaftar kuliah di SPT tersebut akan mengikuti tahapan seleksi yang langsung dilakukan pihak KKP dan STP. “Daerah hanya sebatas merekomendasikan bagi lulusan SLTA sederajat untuk kuliah di STP dengan jenjang pendidkan Diploma (D3),” bebernya. BACA JUGA: Pemkab Turunkan Tim Pemetaan Permasalahan Jalan Penghubung Desa Adapun jurusan di STP tersebut diantaranya jurusan budidaya perikanan, jurusan perikanan tangkap dan beberapa jurusan lainnya. Diakui Eddy, pada tahun 2012 hingga 2018 lalu Kabupaten Mukomuko telah merekomendasikan dan banyak pemuda-pemudi di daerah lulus di STP. Dan sudah banyak pula yang telah bekerja baik sebagai ASN dan swasta. Selain kuliah di STP gratis, APBD Mukomuko mensupport untuk uang saku bagi warga yang bersangkutan selama orang tersebut kuliah di STP. ”Beberapa tahun lalu, APBD mensupport untuk uang saku bagi yang kurang mampu. Namun untuk tahun ini tidak ada uang saku dari APBD. Yang jelas kuliah di STP gratis hingga lulus. Silakan jauh-jauh hari bagi lulusan SLTA sederajat yang akan kuliah di STP untuk meminta rekomendasi ke Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko,” ingatnya. (rel)
Kategori :