BENGKULU RU - Hilirasi potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu, sejauh ini masih menjadi persoalan yang harus menjadi fokus pemerintah daerah (Pemda) untuk diwujudkan atau direalisasi. Demikian disampaikan Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu, Mohd. Gustiadi, S.Sos, Rabu 27 Desember 2023.
"Potensi yang daerah kita miliki sebenarnya tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan dan juga perikanan. Hanya saja sektor ini belum bisa dikatakan memiliki dampak yang optimal, terutama dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya petani dan nelayan," ungkap pria yang akrab disapa Edi Tiger ini. Persoalannya, lanjut Edi Tiger, karena hilirisasi untuk memaksimalkan produktifitas dari sektor-sektor tersebut belum ada. "Padahal hilirisasi menjadi kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan bagi masyarakat," katanya. BACA JUGA:Polres Mukomuko Larang Pengunjung Mandi di Pantai Menurutnya, dalam mendorong terwujudkan hilirasi sektor tersebut, dirinya menilai perlunya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. "Kemudian dukungan infrastruktur, teknologi, serta pelatihan bagi petani sangat penting agar masyrakat dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas dari hasil pertanian, perkebunan dan perikanan," ujar Edi Tiger. Lebih jauh disampaikannya, selain itu juga penting memerhatikan akses pasar yang lebih baik bagi produk yang dihasilkan dari sektor tersebut. "Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung peningkatan akses pasar bagi petani dan nelayan, baik melalui pengembangan sistem distribusi maupun promosi produk-produk lokal," singkatnya. (tux)
Kategori :