Namun, ada sisi gelap dari kemudahan dan kecepatan ini yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA:Bingung Pilih Cicilan Bank untuk Mobil Baru? Ini Panduan Lengkapnya!
BACA JUGA:Cicilan Bank Bisa Bikin Kaya? Ini 5 Tips Mengelola Cicilan untuk Meningkatkan Kamu!
Salah satu risiko utama dari cicilan bank digital adalah kecenderungan untuk mengabaikan perhitungan keuangan yang matang.
Karena proses pengajuan cicilan yang begitu cepat, banyak konsumen yang terjebak dalam pengeluaran yang tidak terduga atau membeli barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Daya tarik cicilan tanpa kartu kredit atau bunga ringan membuat banyak orang merasa mereka bisa membeli apa saja tanpa memikirkan akibat jangka panjang.
Padahal, meskipun cicilan terlihat murah dan mudah diakses, bunga dan biaya lainnya tetap bisa menambah jumlah yang harus dibayar di akhir periode.
Dalam beberapa kasus, jika konsumen tidak dapat membayar cicilan tepat waktu, bunga keterlambatan atau denda bisa membuat utang membengkak.
BACA JUGA:Strategi Cerdas Mengatur Cicilan Bank Agar Tidak Mengganggu Keuangan Jangka Panjang
BACA JUGA:Tips Mengoptimalkan Cicilan Bank untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Risiko Keterlambatan Pembayaran dan Pengaruh Terhadap Skor Kredit
Selain itu, keterlambatan dalam pembayaran cicilan digital juga bisa memberikan dampak negatif yang cukup besar.
Seperti halnya utang kartu kredit, cicilan bank digital juga akan melibatkan sistem pencatatan yang terhubung dengan laporan kredit.
Jika seseorang terlambat membayar cicilannya, skor kreditnya bisa turun drastis, yang pada gilirannya bisa menghambat akses ke pinjaman atau cicilan lainnya di masa depan.
Namun, bukan berarti cicilan bank digital harus dihindari sama sekali.
BACA JUGA:Cicilan Bank untuk Pemula: 3 Tips Menarik yang Wajib Kamu Tau!
BACA JUGA:Awas! Cicilan Bank Bisa Jadi Senjata Ampuh, Tapi Juga Bumerang Jika Kamu Tidak Hati-Hati!