MUKOMUKO RU - Seluruh perusahaan perkebunan dan pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit yang beroperasi di daerah ini. Diminta ikut serta dan berpartisipasi untuk menyukseskan program Kampung Sanitasi Aman Layak dan Bersih (Samanih) di Kabupaten Mukomuko.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA, CRBC, ketika dikonfirmasi menegaskan. Membangun Kabupaten Mukomuko itu tidak menjadi tugas pemerintah saja. Tetapi juga perusahaan, apalagi mohon maaf kaitannya dengan ada lingkungan. Perusahaan yang ada di daerah ini, sedikit banyak pasti merusak lingkungan. "Untuk itu kami sangat berharap kepada seluruh perusahaan agar bersama-sama ikut serta membangun lingkungan melalui program Kampung Samanih," tegas Sekda. Sehingga kata Sekda, terkait pemerintah daerah mengajukan proposal bantuan dana kepada semua perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit. Untuk mengadakan kegiatan peluncuran sembilan desa menjadi kampung Samanih. Menurut dia, wajar dan tidak ada masalah. Dijelaskannya, sebanyak sembilan desa di daerah ini yang ditetapkan sebagai kampung Samanih. Diantaranya Desa tunggang, Desa Pulai Payung, Desa Lubuk Pinang, Desa Lubuk Talang, Desa Arga Jaya, Deaa Teras Terunjam, Desa Sidodadi, Desa Teluk Bakung, dan Desa Tunggal Jaya. "Kalau perusahaan peduli dengan pembangunan lingkungan, itu suatu hal yang positif. Sehingga nanti masyarakat akan melihat bahwa perusahaan peduli dengan masyarakatnya dan lingkungannya," jelasnya. BACA JUGA:PU Usulkan Penanganan Pendangkalan Muara Sungai Pasar Ipuh Dengan keikutsertaan perusahaan ikut berpartisipasi membangun lingkungan pada program Kampung Samanih. Maka perusahaan tidak lagi dicap oleh masyarakat setempat bahwa mereka berada di sini bukan hanya sekedar mencari untung. Tetapi juga mereka ikut membangun lingkungan di mana perusahaan itu berusaha. "Ke depan kami sangat berharap sekuruh desa di Kabupaten Mukomuko bisa terbentuknya menjadi Kampung Samanih seperti sembilan desa itu," harapnya. Sementara itu, Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Mukomuko, Agus Suardi, sebelumnya mengatakan. Pemerintah daerah meminta bantuan dana kepada semua perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit untuk mewujudkan Kampung Samanih. "Kami mengajukan proposal permohonan bantuan kepada 14 perusahaan yang tersebar di wilayah ini," katanya. Adapun isi dari proposal tersebut yakni dalam rangka pemenuhan capaian akses sanitasi di Kabupaten Mukomuko serta penyusunan dokumen strategi sanitasi kabupaten (SSK). Karena Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Mukomuko telah merumuskan paket kebijakan bidang sanitasi yakni Mukomuko Samanih. Dari sebanyak 14 perusahaan yang yang menerima proposal bantuan, hanya sebagian perusahaan yang memberikan bantuan kepada pemerintah daerah. "Ada perusahaan yang memberi uang untuk membuat tong sampah, ada perusahaan yang memberi kaos, dan ada juga perusahaan yang memberi barang kebutuhan," pungkasnya. (rel)
Kategori :