RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Intaian inflasi, sulit dielak. Khususnya pada momentum mulai dari awal ramadhan, lebaran hingga lebaran haji. Penyuka cabai, harus putar otak! harga cabai di Pasar Purwodadi Arga Makmur, sudah dibanderol Rp 25.000. Itu untuk bobot 1/4 kg. Artinya, setara dengan Rp 100.000 per kilogramnya.
Komoditi pasaran yang rentan dijadikan monopoli dan pemantik inflasi kejut itu, agaknya masih menjadi masalah. Tidak saja di rumah. Tidak juga di daerah. Tapi nasional. Apalagi, cabai menjadi komoditas paradok di Indonesia.
Sebagai negeri yang subur, Indonesia masih kesulitan mencukupi kebutuhan dalam negeri. Belum lagi, ulah para spekulan yang acap membuat masyarakat mengeluh pada momen-momen besar, seperti Netal, Tahun Baru, Ramadhan, Idul Fitri dan berlanjut hingga Idul Adha.
"Harga cabe keriting Rp 25.000 seperempat (1/4 kg)," ungkap Jiono, yang baru saja mengantar sang istri ke Pasar Purwodadi Arga Makmur, Minggu, 2 Maret 2025.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Cabai & Bawang Masih Tinggi : Dilema Pedagang Bakso
BACA JUGA:Harga Cabai di Bengkulu Masih Tinggi, Cabai Setan Hampir Tak Ditemui
Tak pelak, ungkapannya itu praktis memantik respon, antusias. Maklum, obrolan tepat di atas bangunan dengan ketinggian lebih kurang 5 meter itu, ada beberapa rekan lainnya yang tengah bergotong royong membenahi kubah Mushola Al Ikhlas di RT 1 Dusun 1 Desa Sumber Rejo Kecamatan Hulu Palik.
Masyarakat setempat tengah membangun musholah secara bergotong royong. Tak jarang ada donasi dari mereka-mereka yang memiliki hubungan bisnis, kerabat hingga kenalan untuk mendonasikan hartanya.
Panitia mushola ini juga cukup profesional. Dimana, setiap donasi cashless langsung melalui rekening resmi mushola. Maka, ketika Anda ingin berkontribusi dalam pembangunan rumah Allah SWT ini, dapat mengirimkan infaq dan sedekahnya ke nomor rekening 0040201232886 Bank Bengkulu An Musholla Al-Ikhlas.
"Wah murah yo? aku mesenlah," sahut Sabirin, antusias, merespon kabar dari sejawat yang tengah gotong royong itu. Animo Sabirin, juga muncul dari beberapa peserta gotong royong lainnya.
BACA JUGA:4 Tips Menghilangkan Panas Cabai di Tangan
BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Tips Menyimpan Cabai yang Benar Agar Tidak Cepat Rusak!
"Tapi 25 ribu itu seperempat. Sekilo berarti 100 ribu," jawab Jiono, dipadu kelakar sembari mengeker posisi kubah agar simetris yang tengah dipasang oleh Ketua Pembangunan Mushola Al Ikhlas, Rusli.
Tak pelak, obrolan santai yang kemudian dihenti, lantaran kubah terpasang mendekati paruh hari bersamaan matahari yang juga yang kian menyengat, berlanjut ke pembahasan situasi ekonomi masyarakat saat ini.
Sekadar mengulas, hasil sidak pasar menjelang Ramadhan 2025 di Pasar Purwodadi dan Gudang Bulog Taba Tembilang Kabupaten Bengkulu Utara yang dipimpin Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Forkopimda mendapati harga beras Rp 14.375 kg, minyakkita Rp 18.000;