Petani Sawit Sumringah, Harga TBS RAM dengan PKS Kejar-kejaran

Kamis 27 Feb 2025 - 20:55 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi
Petani Sawit Sumringah, Harga TBS RAM dengan PKS Kejar-kejaran

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Petani kelapa sawit mendadak sumringah alias bahagia.

Hal Ini disebabkan karena harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sejak beberapa bulan terakhir hingga Kamis, 27 Februari 2025, terus mengalami kenaikan.

Tidak hanya berdampak langsung kepada petani, kenaikan harga TBS yang berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.

Membuat harga jual TBS menjadi semakin kompetitif di lingkungan pabrik kelapa sawit (PKS) milik perusahaan swasta hingga di tempat jual beli TBS hasil petani di tingkat RAM.

BACA JUGA:Petani Sawit Bengkulu Ngeluh, Harga TBS Keok dengan Sumsel

BACA JUGA:Harga Sawit Mahal, Petani Diminta Maksimalkan Pemeliharaan Tanaman

Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun Radar Utara, khusus harga TBS di PKS milik PT Agricinal-Sebelat per Kamis 27 Februari 2025 terpantau menduduki angka Rp 3.170/Kg, sedangkan di tingkat RAM tembus diangka Rp 3.000-Rp 3.040/Kg.

"Meskipun buah agak sedikit susah ya, tapi kami bersyukur harga TBS hingga pekan ini bertahan stabil, bahkan terus naik," ujar salah seorang petani sawit di MSS, Supriadi.

Di sisi lain, manajemen PT Agricinal melalui Humas, Roswan Efendi mengakui, sejak beberapa pekan terakhir, harga TBS di PKS terus mengalami kenaikan.

"Alhamdulillah harga TBS setiap harinya terus naik dan dalam keadaan stabil," ungkapnya.Di sisi lain, Roswan mengungkapkan, saat ini PKS di lingkungan PT Agricinal telah beroperasi seperti biasa tanpa ada kendala berarti. 

Dengan demikian, Roswan memastikan tidak ada kendala bagi masyarakat atau petani untuk menjual TBS di PKS PT Agricinal.

BACA JUGA:Jelang Puasa Ramadhan, Harga Sawit di Mukomuko Naik

BACA JUGA:Usai Prabowo Lawatan ke Malaysia, Harga Sawit Membaik Termasuk di Bengkulu. Ini Harga TBS Terkini...

"Tidak ada kendala, dengan harga yang stabil hari ini petani bisa menjual buahnya ke PKS PT Agricinal seperti perusahaan umumnya," demikian Roswan. (*)

Kategori :