
2. Karena Vaginosis Bakterialis
Kemudian Vaginosis bakterialis terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri alami di vagina, di mana bakteri baik berkurang dan bakteri jahat meningkat.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Dari Workout Untuk Para Wanita Yang Bikin Geleng Kepala.
BACA JUGA:Para Wanita Wajib Tau dari Ciri-Ciri Keputihan Karena Kecapean
Menurut Dr Mary Marnach, seorang ginekolog di Mayo Clinic, menjelaskan bahwa kondisi ini sering menyebabkan keputihan berwarna abu-abu atau putih dengan bau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seksual.
Selain itu, penyebab pasti vaginosis bakterialis belum sepenuhnya dipahami, namun faktor-faktor seperti memiliki pasangan seksual baru atau berganti-ganti pasangan, serta penggunaan douching, dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
3. Karena Penyakit Menular Seksual (PMS)
Terdapat beberapa PMS dapat menyebabkan keputihan abnormal. Dan Dr Jennifer Robinson dari Mayo Clinic menyatakan bahwa infeksi seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis dapat menyebabkan perubahan pada keputihan.
BACA JUGA:'Korean Rice Mask' Rahasia Kulit Putih Alami Bak Wanita Korea!
BACA JUGA:Ini Dampak Bagi Wanita Bila Mengalami Stress yang Perlu Diwaspadai
Adapun beberapa PMS dapat menyebabkan keputihan abnormal, antara lain:
- Karena Klamidia: Infeksi bakteri yang sering tidak menunjukkan gejala awal, namun dapat menyebabkan keputihan yang berwarna kuning atau hijau, nyeri panggul, dan nyeri saat buang air kecil.
- Karena Gonore: Infeksi bakteri yang menyebabkan keputihan berwarna kuning atau hijau, disertai dengan nyeri panggul dan nyeri saat buang air kecil.
- Karena Trikomoniasis: Infeksi parasit yang menyebabkan keputihan berbusa berwarna kuning atau hijau dengan bau tidak sedap, serta rasa gatal dan nyeri saat buang air kecil.
BACA JUGA:Inilah Khasiat dari Jamu Manjakani untuk Kesehatan Umum dan Organ Wanita, Kaum Hawa Merapat!
BACA JUGA:Wanita Muslimah Simak Ini ! Ketahui Tips Merawat Rambut Agar Tetap Sehat Walaupun Dalam Hijab