Menurut Para Ahli Begini Penyebab serta Cara Atasi Keputihan Berlebihan yang Wajib Anda Ketahui!

Menurut Para Ahli Begini Penyebab serta Cara Atasi Keputihan Berlebihan yang Wajib Anda Ketahui!-freepik.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Merupakan suatu kondisi dimana campuran cairan dan sel yang secara alami dikeluarkan oleh vagina setiap hari.
Ya memang keputihan normal membantu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina dengan menjaga jaringan tetap lembap, serta melindungi dari infeksi dan iritasi.
Menurut Dr Mary Marnach, seorang ginekolog di Mayo Clinic menjelaskan, keputihan yang normal dapat bervariasi dari putih dan lengket hingga bening dan berair, tergantung pada siklus menstruasi.
Tapi, perubahan signifikan dalam warna, konsistensi, atau jumlah keputihan dapat menandakan adanya masalah kesehatan.
BACA JUGA:Para Wanita Wajib Tau dari Ciri-Ciri Keputihan Karena Kecapean
BACA JUGA:Ingin Jadi Wanita Cantik, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Ingatkan Ini
Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab, solusi dan kapan sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terkait keputihan berlebihan.
Mengenal Penyebab Keputihan Berlebihan
Walaupun keputihan merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak perempuan, namun kita perlu mengetahui penyebab atau faktor pendukung mengapa kita mengalami keputihan, apalagi berlebihan. Di bawah ini adalah beberapa penyebab utama keputihan:
1. Karena Infeksi Jamur (Kandidiasis Vagina)
Faktanya infeksi jamur, terutama yang disebabkan oleh jamur Candida, adalah salah satu penyebab umum keputihan abnormal.
BACA JUGA:Kenali Tips untuk Menjaga Kesehatan Rambut untuk Para Wanita Berhijab
BACA JUGA:Para Wanita Harus Tau ! Ini Tips Untuk Mencegah Terkena Kanker Payudara Yang Efektif.
Selain itu, menurut Dr Jennifer Robinson dari Mayo Clinic, kandidiasis vagina terjadi ketika ada pertumbuhan berlebih dari jamur Candida di area vagina.
Memang gejala yang sering muncul meliputi keputihan yang kental dan berwarna putih seperti keju cottage, disertai dengan rasa gatal, kemerahan, dan iritasi di sekitar vagina.