Sekuntum Mawar dengan Tangkai yang Patah

Sabtu 08 Feb 2025 - 21:01 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi
Sekuntum Mawar dengan Tangkai yang Patah

"Tolong!!!! Tolongg!!!" pekik Sisha. Semua menangis pagi itu. Larungan tangis bersambut dengan kedatangan warga. Hiruk pikuk warga yang gaduh segera menggerubung dan menenangkan Sisha yang menggelijang hebat karena ketidakpercayaannya. Rizqita juga tak henti memeluk erat sahabatnya yang meraung itu. Sisha berontak sekuat tenaga. Batinnya yang kacau berteriak kencang mengapa takdir ini menimpa dirinya. Mengapa kesibukan dan kegirangan melenakan dirinya. Mengapa di hari suci ini dirinya tak sempat bersimpuh memohon ampun kepada ibunya. Penyesalan itu larut lalu berubah asam untuk selanjutnya menciptakan kesedihan.

Selesai

Kategori :

Terkait

Sabtu 29 Mar 2025 - 20:29 WIB

Dalam Kebisuanku

Sabtu 22 Mar 2025 - 20:23 WIB

Serambi Mesjid Kami Yang Kotor

Sabtu 22 Mar 2025 - 20:23 WIB

RUMAH MATAHARI 2

Sabtu 15 Mar 2025 - 19:12 WIB

Belajar dari Sang Gagak

Sabtu 08 Mar 2025 - 20:17 WIB

Belenggu Sistem