Bahkan anda tidak perlu khawatir seputar keamanan vitamin yang didapatkan dari buah dan sayuran.
Tapi, lain halnya dengan vitamin dalam bentuk pil, misalnya, minum vitamin E dengan dosis lebih dari 400 IU setiap hari dapat meningkatkan risiko gagal jantung.
BACA JUGA:Boleh Dicoba, Begini Cara Mendeteksi Tanda-tanda Penyakit Jantung Melalui Jari
Hal ini karena suplemen juga dapat berinteraksi dengan obat lain. Maka beri tahu dokter jika kamu sedang minum suplemen sehingga dokter dapat menjelaskan pro dan kontranya.
6. Obat hematologi
Selanjutnya Anagrelide adalah obat hematologi yang digunakan untuk menurunkan jumlah trombosit dan mengurangi risiko trombosis.
Pasalnya obat ini dapat menyebabkan gagal jantung, dan kondisi dapat berkembang beberapa hari hingga tahun setelah terapi.
Apalagi efek umum termasuk edema, takikardia, dan palpitasi, dan beberapa pasien mengalami kematian mendadak setelah mengonsumsi obat ini.
BACA JUGA:Mau Kesehatan Jantung Anda Selalu Terjaga ! Ikuti Cara Ampuhnya Berikut Ini
BACA JUGA:Ini Dia, Deretan Makanan Sehat Untuk Menjaga Jantung Yang Perlu Diketahui
7. Obat reumatologi
Memang Inhibitor tumor necrosis factor-α (TNF-α) seperti infliximab, etanercept, dan adalimumab digunakan untuk mengelola gejala artritis reumatoid dan penyakit Crohn, tetapi terkadang dikaitkan dengan terjadinya atau memburuknya gagal jantung.
Di samping itu, pada pasien berusia di atas 64 tahun dengan artritis reumatoid dan gagal jantung menunjukkan peningkatan risiko rawat inap karena gagal jantung,
Artinya, obat ini hanya direkomendasikan untuk pasien dengan gagal jantung terkompensasi jika tidak ada pilihan pengobatan lain yang masuk akal.
Sebab agen antimalaria juga biasa digunakan untuk pengobatan artritis reumatoid, serta lupus eritematosus sistemik.