
BACA JUGA:Benarkah Beras Shirataki Baik untuk Bantu Proses Diet?
5. Dengan Perhatikan Tanda-Tanda Tubuh Anda
Kemudian respon tubuh setiap orang terhadap puasa intermiten berbeda-beda, jika kamu merasa lelah, pusing, atau tidak enak badan, harap pertimbangkan kembali pola makan dan masa puasamu, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizimu jika perlu.
Saat anda mendengarkan tubuh merupakan langkah penting untuk memastikan puasa intermiten aman dan memberikan manfaat maksimal.
Bila tubuhmu menunjukkan adanya kelainan, jangan terlalu memaksakan diri, sebagai pemula, kunci utama adalah konsistensi dan kesabaran.
Nantinya dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memanfaatkan intermittent fasting untuk mencapai gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang. (*)