Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Bikin Beser, Bener Gak Sih?

Kamis 09 Jan 2025 - 14:51 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Konsumsi gula berlebih tidak hanya berdampak pada frekuensi buang air kecil, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan ginjal dalam jangka panjang. 

BACA JUGA:10 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Saat Konsumsi Kopi Tanpa Gula Setiap Hari

BACA JUGA:6 Cara Mengelola Diabetes Selama Musim Hujan, Biar Gula Darah Tetap Terkendali!

Ginjal yang terus-menerus berusaha memproses kelebihan gula bisa menjadi kelelahan, dan ini bisa meningkatkan risiko gangguan ginjal kronis.

Selain itu, peningkatan frekuensi buang air kecil juga bisa mempengaruhi hidrasi tubuh. 

Ketika ginjal terus mengeluarkan cairan, tubuh mungkin kehilangan elektrolit penting seperti natrium dan kalium, yang bisa berisiko menyebabkan dehidrasi. 

Dehidrasi sendiri akan memicu masalah kesehatan lainnya, termasuk penurunan fungsi ginjal dan gangguan keseimbangan elektrolit.

BACA JUGA:Benarkah Dengan Mencampurkan Madu dan Gula dapat Membuat Tubuh Tetap Segar?

BACA JUGA:5 Manfaat Diet Gula untuk Tubuh yang Wajib Kamu Tau!

Hubungan Gula, Diabetes, dan Masalah Buang Air Kecil

Penting untuk dicatat bahwa orang yang menderita diabetes, terutama diabetes tipe 2, lebih rentan mengalami efek samping ini. 

Diabetes menyebabkan kadar gula darah sulit dikendalikan, dan sering kali penderita diabetes mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil (poliuria) sebagai salah satu gejalanya. 

Pada kondisi ini, ginjal berusaha untuk mengeluarkan kelebihan glukosa yang tidak dapat diproses dengan efisien.

BACA JUGA:5 Manfaat Diet Gula untuk Tubuh yang Wajib Kamu Tau!

BACA JUGA:Ini Dia Tips untuk Mengatasi Kecanduan Gula Agar Hidup Kalian Menjadi Lebih Sehat

Bagi individu yang tidak mengidap diabetes, meski tidak setajam penderita diabetes, konsumsi gula berlebihan juga dapat menurunkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan memicu peningkatan kadar gula darah yang mengarah pada peningkatan frekuensi buang air kecil.

Kategori :