3. Makanan asam
Buah-buahan yang memiliki rasa asam, seperti nanas, jeruk, lemon, maupun makanan yang diproses dengan cuka, maka akan dapat memicu asam lambung naik, sehingga akan dapat memperburuk kondisi pada saluran pencernaan.
Makanan yang mengandung asam juga akan dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung serta usus, yang pada kasus tertentu akan dapat menyebabkan peradangan hingga luka.
Kondisi seperti ini akan sering kali dapat menyebabkan BAB berdarah, terutama pada para penderita gastritis maupun tukak lambung.
BACA JUGA:Mengenal Beberapa Penyebab yang Membuat Ingus Berwarna Kuning, Begini Penjelasannya Menurut Dokter!
BACA JUGA:Mengatasi Sakit pada Langit-langit Mulut: Penyebab dan Solusinya
4. Produk olahan susu
Produk dari susu seperti yogurt, keju, serta susu juga akan dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, terutama bagi kalian yang memiliki intoleransi laktosa.
Apabila tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik, maka perut kalian akan menjadi kembung serta diare akan dapat terjadi.
Diare kronis yang disebabkan oleh mengkonsumsi produk olahan susu yang berlebih juga akan dapat menjadi salah satu penyebab luka pada anus, yang akan dapat berujung pada BAB berdarah.
5. Makanan tinggi gula dan pemanis buatan
BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Penyakit Kepala Besar Serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasi Penyakit Mati Rasa
Gula yang berlebihan di dalam makanan, seperti pemanis buatan, juga akan dapat menjadi penyebab iritasi pada usus, serta akan dapat meningkatkan risiko peradangan.
Pemanis buatan seperti sorbitol maupun manitol akan dapat sering ditemukan pada minuman ringan, makanan kemasan, serta permen karet.
Dengan mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebihan, maka akan dapat mengganggu mikrobiota pada usus yang sehat, sehingga akan dapat memperburuk kondisi diare, serta akan dapat berpotensi menyebabkan perdarahan pada saat kalian BAB.