“Aku tahu ini tidak mudah, tetapi cinta kita tidak bisa dipungkiri. Kita harus menghadapi konsekuensinya bersama,” Syaidid bersikeras.
Mereka berdua sepakat untuk menghadapi semua tantangan bersama, terlepas dari konsekuensi yang mungkin muncul.
Dalam perjalanan ini, Naras menemukan kekuatan dan keberanian untuk mengejar impiannya sambil menjaga hubungan yang menyentuh hatinya.
BACA JUGA:SESUATU DALAM MAHKOTANYA
BACA JUGA:Celurit Matrah
Naras dan Syaidid berusaha menjaga hubungan mereka tetap rahasia, tetapi cinta yang berkembang di antara mereka tidak bisa disembunyikan selamanya.
Mereka berdua menyadari bahwa cinta terlarang ini bisa membawa mereka ke arah yang tidak terduga.
Dengan segala kompleksitas yang mengelilingi mereka, Naras bertekad untuk hidup dengan penuh arti dan menyampaikan pesan penting tentang cinta dan tanggung jawab.
Dalam perjalanan hidupnya yang penuh dengan tantangan, ia menemukan bahwa cinta sejati tidak hanya melibatkan perasaan, tetapi juga keputusan dan pengorbanan.
BACA JUGA:Defisit Kebudayaan: Sastra dalam Bayangan Pasar dan Prinsip 5W-1H
BACA JUGA:Kembali ke Laut
Naras, yang awalnya terjebak dalam kebingungan, kini mulai memahami bahwa cinta dan impian bisa berjalan berdampingan. Ia siap menghadapi masa depan, entah itu dengan Syaidid atau dengan jalan yang lain.
Cinta terlarang ini bukan hanya tentang hubungan antara dua orang, tetapi juga tentang perjalanan menemukan diri sendiri dan memahami arti sejati dari cinta, harapan, dan pengorbanan dalam hidup.
Bumi Hujan, 2 Desember 2024
(*)
Biodata Penulis :