8. Memerah ASI secara teratur sangat penting untuk memastikan produksi ASI yang lancar. Payudara yang sering dirangsang akan memproduksi ASI dengan lebih baik. Salah satu cara untuk merangsang payudara adalah dengan memerah ASI sesuai jadwal yang rutin.
Meskipun jumlah ASI yang keluar mungkin masih sedikit, para ibu disarankan untuk menyusui bayi dan memompa ASI setiap 2–3 jam. Produksi ASI bersifat on demand, artinya akan meningkat sesuai permintaan bayi. Oleh karena itu, penting untuk sering merangsang payudara agar ASI dapat mengalir lebih lancar dan secara bertahap jumlahnya pun bertambah.
Pada awal sesi menyusui, beberapa ibu mungkin mengalami ketidaknyamanan, seperti tarikan pada payudara. Namun, sensasi ini biasanya hanya bersifat sementara jika proses pelekatan bayi dilakukan dengan benar.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dari Kacang Tanah Untuk Bayi serta Ibu Menyusui
BACA JUGA: 9 Tips Bagi Ibu Menyusui Yang Ingin Tetap Menjalankan Ibadah puasa Di Bulan Ramadhan.
Jadi, teruslah berusaha untuk menyusui bayi atau memompa ASI. Ini adalah langkah penting untuk membantu ASI segera keluar dan merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
Jika Anda sudah melakukan hal-hal tersebut namun ASI belum juga keluar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau dokter.
Ingat, tidak keluarnya ASI bukanlah akhir dari segalanya. Pertahankan pikiran positif, hindari stres, dan dikelilingi oleh orang-orang tercinta agar suasana hati Anda lebih baik. Dengan cara ini, hormon yang memengaruhi kelancaran ASI pun dapat berfungsi dengan optimal. (*)