3. Mengonsumsi cukup cairan sangat penting bagi ibu menyusui. Ketika seorang ibu mengalami dehidrasi, produksi ASI bisa terhambat. Oleh karena itu, kebutuhan cairan ibu menyusui cenderung lebih tinggi. Memastikan asupan cairan yang cukup adalah kunci untuk mendukung kelancaran produksi ASI.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dari Kacang Tanah Untuk Bayi serta Ibu Menyusui
BACA JUGA: 9 Tips Bagi Ibu Menyusui Yang Ingin Tetap Menjalankan Ibadah puasa Di Bulan Ramadhan.
Selain dari air, kebutuhan cairan selama menyusui juga dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan air, seperti timun, semangka, atau sup. Selain itu, penting untuk melengkapi nutrisi harian dengan makanan yang bermanfaat bagi ibu menyusui, seperti daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, susu, telur, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
4. Menyusui bayi secara langsung adalah metode yang sangat efektif untuk memastikan keluarnya ASI. Ketika bayi mengisap puting payudara, rangsangan ini mendorong otak untuk melepaskan hormon prolaktin yang penting bagi produksi ASI.
Dengan isapan bayi yang tepat, tidak hanya ASI akan keluar dengan lancar, tetapi juga produksi ASI akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk selalu menyusui bayi secara langsung dan memahami teknik pelekatan yang benar agar proses menyusui berlangsung optimal.
5. Memijat payudara dapat menjadi salah satu cara bagi Busui untuk mempercepat keluarnya ASI. Stimulasi yang diberikan melalui pijatan pada area payudara ini dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan melancarkan aliran susu.
BACA JUGA:Ibu Menyusui Wajib Tahu Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Pelancar ASI
BACA JUGA:Para Ibu Wajib Tau, Ternyata Menyusui Sambil Berbaring Banyak Manfaat
Namun, jika payudara terasa penuh, yang menandakan bahwa produksi ASI sudah melimpah tetapi susu tidak juga keluar, sebaiknya hentikan pijatan tersebut. Jika dalam keadaan ini payudara juga disertai rasa sakit dan kemerahan, ada kemungkinan Busui mengalami mastitis.
6. Mandi dengan air hangat sebelum menyusui bayi atau memerah ASI dapat membantu memperlancar aliran ASI dari payudara. Suhu hangat dan pijatan yang lembut diyakini dapat merangsang payudara untuk memproduksi dan mengeluarkan lebih banyak ASI.
Selain itu, ibu menyusui juga dapat menggunakan waslap hangat yang diletakkan di atas payudara sebelum memulai pijatan. Caranya adalah dengan memijat bagian bawah payudara secara lembut, melakukan gerakan maju mundur untuk meningkatkan kenyamanan dan efektivitas.
7. Melakukan pijat oksitosin adalah teknik yang dilakukan di sepanjang tulang belakang bagi ibu menyusui. Pijatan ini dapat merangsang produksi oksitosin, hormon yang membantu kelancaran aliran ASI saat ibu menyusui Si Kecil.
BACA JUGA:Para Ibu Menyusui Wajib Tau,Begini Cara Menyimpan ASI Baik Dan Benar
BACA JUGA:Para Ibu-ibu Menyusui Wajib Tau, Ini Beberapa Makanan Pelancar ASI
Kadar hormon oksitosin juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan suasana hati seorang ibu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah dengan kelancaran ASI, cobalah untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan, seperti dengan mencium atau memeluk bayi Anda.