RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Untuk membantu ibu-ibu yang berjuang memberikan ASI eksklusif kepada Si Kecil, ada beberapa cara yang dapat diterapkan agar ASI cepat keluar.
Masih banyak para ibu, atau Busui, yang merasa kesulitan dan khawatir bahwa ASI mereka tidak keluar dengan lancar, sehingga muncul rasa takut bahwa Si Kecil mungkin kekurangan nutrisi.
Tidak semua ibu langsung mendapatkan keberkahan ASI yang melimpah setelah melahirkan.
Kesulitan dalam mengeluarkan ASI dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tersumbatnya saluran susu, perubahan hormonal, stres, persalinan dengan metode caesar, atau perdarahan setelah melahirkan.
BACA JUGA:Ibu Menyusui Wajib Tahu Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Pelancar ASI
BACA JUGA:Para Ibu Wajib Tau, Ternyata Menyusui Sambil Berbaring Banyak Manfaat
Jika ASI tidak segera keluar setelah melahirkan, jangan panik, para ibu menyusui. Bagi beberapa ibu, produksi ASI dapat mulai terlihat antara hari ketiga hingga kelima setelah melahirkan.
Selama dua hingga lima hari pertama, biasanya yang keluar adalah cairan bening hingga kekuningan yang disebut kolostrum.
Jika setelah 5 hari ASI masih belum lancar, ada beberapa cara yang bisa dicoba oleh Busui untuk mempercepat keluarnya ASI. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Memerah Asi Secara Bersamaan
Untuk mempercepat keluarnya ASI, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memerah kedua payudara sekaligus. Metode ini akan memberikan rangsangan yang serupa pada kedua payudara, sehingga produksi ASI menjadi lebih lancar. Selain itu, ibu menyusui juga bisa memerah salah satu payudara sambil menyusui bayi di sisi lainnya.
BACA JUGA:Para Ibu Menyusui Wajib Tau,Begini Cara Menyimpan ASI Baik Dan Benar
BACA JUGA:Para Ibu-ibu Menyusui Wajib Tau, Ini Beberapa Makanan Pelancar ASI
2. Menciptakan suasana nyaman saat menyusui sangat penting untuk kelancaran pengeluaran ASI. Tanpa kita sadari, lingkungan sekitar dapat memengaruhi proses ini. Untuk meningkatkan produksi ASI, cobalah untuk memompa ASI atau menyusui Si Kecil di tempat yang tenang dan nyaman.
Dengan suasana yang tenang, Bunda dapat merasa lebih rileks, sehingga produksi hormon yang mendukung kelancaran pengeluaran ASI juga meningkat. Selain itu, Bunda bisa mendengarkan musik yang menenangkan atau melihat foto Si Kecil sambil menyusui, agar suasana hati tetap positif.