Epictetus, seorang filsuf Stoik terkenal, menekankan pentingnya menerima kenyataan bahwa banyak hal dalam hidup berada di luar kendali kita.
Cuaca, tindakan orang lain, atau peristiwa besar seperti bencana alam tidak dapat kita ubah.
BACA JUGA:Kenali Cara Sederhana Agar Dapat Meningkatkan Kebahagiaan Menurut Sains
BACA JUGA:Lakukan Ini! Ternyata Menyatu Dengan Alam Dapat Menjadi Kunci Kebahagiaan Tak Terlupakan
Oleh karena itu, kita perlu fokus pada apa yang bisa kita kontrol, yakni reaksi dan sikap kita terhadap peristiwa-peristiwa tersebut.
Dengan menerima kenyataan ini, kita bisa mengurangi kecemasan dan frustrasi yang muncul akibat hal-hal yang tidak dapat kita ubah.
2. Mengembangkan Kebijaksanaan
Kebijaksanaan merupakan inti dari filosofi Stoicism.
Dalam setiap keputusan atau situasi, seorang Stoik berusaha untuk bertindak dengan kebijaksanaan, memahami dampak dari setiap pilihan dan memilih yang terbaik berdasarkan pertimbangan yang rasional, bukan emosi sesaat.
BACA JUGA:Kenali Cara Sederhana Agar Dapat Meningkatkan Kebahagiaan Menurut Sains
BACA JUGA:Lakukan Ini! Ternyata Menyatu Dengan Alam Dapat Menjadi Kunci Kebahagiaan Tak Terlupakan
Ini memungkinkan seseorang untuk menghindari tindakan impulsif yang sering kali menyebabkan penyesalan, serta mengarah pada kehidupan yang lebih seimbang dan damai.
3. Menjaga Keteguhan Hati dan Ketahanan
Stoicism mengajarkan kita untuk mengembangkan ketahanan mental yang kuat.
Dalam menghadapi kesulitan hidup, Stoik percaya bahwa penderitaan adalah bagian dari pengalaman manusia yang tidak bisa dihindari.
Namun, penderitaan tersebut tidak perlu membuat kita kehilangan kebahagiaan.