RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemda Bengkulu Utara, mencairkan kegiatan anggaran honor untuk rohaniawan di daerah, 10 hari jelang berakhirnya tahun 2024. Total anggarannya dalam setahun sebesar Rp 3,5 milyar lebih.
Daerah diketahui, 2 paket kegiatan anggaran yang peruntukannya sebagai honorarium rohaniawan di daerah. Dua paket kegiatan anggaran yang ditampung dari APBD murni dan APBD Perubahan itu masing-masing sebesar Rp 1,8 miliar tepatnya Rp1.833.000.000.
Bupati Bengkulu Utara yang juga Wakil Gubernur Bengkulu terpilih hasil Pilkada 2024, Ir H Mian, memimpin langsung penyerahan honor pemuka agama yang anggarannya bersumber dari APBD dan APBD Perubahan tersebut.
Kepala daerah menjelaskan, penyerahan honor dengan nominal relatif itu, merupakan wujud katresnan atau kecintaan pemerintah daerah terhadap para pejuang keagamaan yang ada di daerah.
BACA JUGA:Gunung Payung Kebut Penyaluran BLT-DD & Honor Lembaga
BACA JUGA:Honor dan Dana Operasional Badan Adhoc hingga Sekretariat Belum Cair
"Saya menghaturkan terima kasih atas kehadiran para pemuka agama hari ini. Dan ini merupakan bentuk katresnan pemerintah daerah atas perjuangan para pemuka agama di daerah," ujar Bupati Mian, di Gedung Balai Daerah, Jumat, 20 Desember 2024.
Malahan, Mian menyampaikan pemerintah daerah melalui Bagian Kesra menghaturkan permohonan maaf, lantaran kesibukan selama perhelatan Pilkada, sehingga kegiatan penyaluran honor pemuka agama baru dapat dilakukan saat ini.
"Selain itu, penyerahan setelah Pilkada ini sekaligus menghindari imej praduga-praduga lainnya, sehingga pemberian honor pemuka agama sedikit molor menuju penghujung tahun ini. Kalo masalah isinya sudah sama-sama dipahami, karena keterbatasan fiskal di daerah. Tapi yang jelas, ini bentuk katresnan," ungkap Mian, menegasi.
Kepala daerah yang segera menanggalkan jabatannya di kabupaten, kemudian melanjut ke jabatan baru sebagai Wakil Gubernur Bengkulu mendampingi Helmi Hasan tersebut, turut menghaturkan apresiasi atas kontribusi pemuka agama di daerah sehingga kabupaten didaulat sebagai lokus program kampung moderasi terbaik se Indonesia.
BACA JUGA:Sinergi Pemda dan Lembaga Keagamaan, Ciptakan Harmonisasi Sosial
BACA JUGA: HAB KE-78, ASN Kemenag Diminta Tingkatkan Spirit Layanan Keagamaan
"Saya berharap, prestasi ini tetap dipertahankan siapapun pemimpinnya. Clear ya?" ucap Mian, direspon senada "clear," oleh peserta yang hadir.
Anatomi Anggaran Honor Rohaniawan
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setkab Bengkulu Utara, Ahmad Nuryukha Fitri, S.Pd, menyampaikan, penyerahan honor pemuka agama kali terakhir di akhir tahun 2024 itu diserahkan kepada 683 orang yang menjadi penerimanya.
"Honor pemuka agama tadi, diserahkan kepada 600 Imam, 74 Pendeta,2 Romo serta 7 Pinandita," ungkap Kabag Kesra Fitri.