Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tahun 2024 di Bengkulu Utara, Ini Detailnya...

Jumat 20 Dec 2024 - 20:42 WIB
Reporter : Abdurrahman Wachid
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Angka kasus kekarasan anak dan perempuan di Kabupaten Bengkulu Utara mulai tunjukan progres positif di tahun 2024.

Sepanjang tahun 2024, tepatnya di akhir Desember data dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), melakukan pendampingan terhadap 27 kasus kekerasan perempuan dan anak.

Total korban dari 27 kasus itu yang digawangi dinas minim anggaran ini, jumlahnya sebanyak 52 orang korban anak dan perempuan.

Kepala DPPPA Kabupaten Bengkulu Utara, Solita Meida, M.Pd melaui Kepala UPTD PPA, Mimid Sarmidin, S.Pd mengungkapkan bahwa ke 52 orang korban kekerasan anak dan perempuan ini, tertingginya adalah pada korban anak di bawah umur berjumlah 48 anak..

BACA JUGA:Ini 5 Panduan Sederhana Pendidikan Seksual Anak Usia Dini

BACA JUGA:Polres Ajak Pelajar Cegah Kekerasan Seksual di Mukomuko

"Total diakhir tahun ini, per 20 Desember 2024, jumlah kasusnya ada 27, korbannya ada 52 orang,"ujarnya.

Rinciannya, kasus pencabulan sebanyak 34 orang anak, persetubuhan anak di bawah umur sebanyak 15 orang.

Sementara itu, korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berjumlah 1 orang, kekerasan psikis 1 orang dan perdagangan orang berjumlah 1 orang.

Jika dibandingkan jumlah kasus dan juga korban di tahun 2023 lalu, angka ini menunjukan tren positif atau mengalami penurunan.

Pada tahun 2023 lalu, jumlah kasus berjumlah 45 dengan korban sebanyak 79 orang perempuan dan anak.

BACA JUGA:Cegah Kekerasan di Sekolah, Dinas Pendidikan Perkuat Pembinaaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah

BACA JUGA:Atasi Kekerasan di Sekolah melalui Pelatihan TPPK

"Kalau dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, mengalami penurunan,"sambungnya.

Sebelumnya, dijelaskan oleh Kadis Solita Media sejak awal tahun 2024 lalu, dinas yang satu ini adalah salah satu dinas yang sangat minim anggaran.

Kategori :