BENGKULU RU - Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, tinggal menunggu hasil rekonsiliasi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Ini disampaikan Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Sri Hartika. Menurutnya, rekonsiliasi itu menjadi penentu kelolosan peserta.
"Saat ini hasil seleksi beberapa waktu lau, sedang dalam tahap pengolahan data di Panselnas. Proses ini sangat penting untuk menjaga akurasi data, dan transparansi hasil seleksi," ungkap Sri.
Sri menjelaskan, dalam seleksi dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) lalu, setidaknya menguji empat aspek utama para peserta.
BACA JUGA:Cara Hitung SKD dan SKB CPNS 2024: Bagaimana Jika Ada Nilai Yang Sama?
BACA JUGA:Tes SKB CPNS BU 2024 Tuntas, Satu Gugur : Kapan Pengumuman dan Apa Tahapan Lanjutannya?
"Diantaranya kompetensi teknis, manajerial, sosiokultural dan wawancara berbasis komputer. Seleksi diikuti ribuan peserta, dengan tingkat partisipasi yang terbilang tinggi," jelas Sri.
Sri menambahkan, rekonsiliasi hasil yang dilakukan Panselnas, merupakan langkah penting untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik.
"Kita tentunya sangat mengutamakan akurasi data. Proses ini memastikan tidak ada kesalahan teknis yang dapat merugikan peserta," tambah Sri.
Dilanjutkan Sri, setelah hasil seleksi diumumkan, peserta yang lolos bakal memasuki tahap pemberkasan untuk melengkapi dokumen administratif.
BACA JUGA:Apakah Tes CPNS 2025 Dibuka? Tips Lulus CPNS dari Peserta yang Sudah Sukses
BACA JUGA:Peserta SKB CPNS 2024 Diingatkan Ikuti Aturan
"Proses ini menjadi penentu akhir sebelum mereka diangkat menjadi PPPK. Kita mengimbau peserta untuk terus memantau informasi resmi, melalui portal pemerintah dan menghindari kabar yang tidak valid," imbau Sri.
Lebih lanjut Sri menyampaikan, dengan seleksi ini diharapkan dapat melahirkan PPPK di lingkungan Pemprov Bengkulu, yang berkompeten.
"Mengingat pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor strategis," demikian Sri. (tux)