Ternyata, Tidak Rutin Mengganti Sikat Gigi, Berbahaya!

Sabtu 09 Dec 2023 - 18:37 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Admin

RADAR UTARA - Hal kecil seperti mengganti sikat gigi secara rutin, mungkin sering terlupakan bagi anda. Karena bagi yang belum  mengerti, apa efek dari jarang mengganti sikat gigi itu sendiri. 

 

Menurut American Dental Association (ADA) seperti pisau cukur, mengganti sikat gigi secara teratur setiap tiga hingga empat bulan sekali sangat penting dilakukan. 

 

Dikutip dari Livestrong, sikat gigi baru bekerja lebih baik daripada yang lama. Perbedaan antara sikat gigi baru dan lama terletak pada kekakuan, ketajaman, dan kelurusan bulunya sehingga itu akan berpengaruh pada kebersihan gigi.

 

"Dari hasil penelitian menjelaskan bahwa sikat gigi lama dengan bulu yang terentang atau tumpul kurang efektif dalam menghilangkan plak dibandingkan sikat gigi baru," ungkap Timothy Lafolla dari National Institute of Dental and Craniofacial Research.

 

Ternyata Selain berpengaruh pada kesehatan gigi dan gusi, tidak rutin mengganti sikat gigi dapat mempengaruhi banyak hal. 

 

Berikut ulasannya :

 

- Sikat gigi bisa jadi sarang bakteri

 

Semakin lama sikat gigi digunakan, semakin banyak pula bakteri yang disimpannya. Sebuah studi kecil Agustus 2015 di Journal of Natural Science, Biology, and Medicine. Menemukan, sikat gigi berusia tiga bulan memiliki kontaminasi bakteri lebih banyak dibandingkan dengan sikat gigi yang baru digunakan selama satu bulan. 

 

- Jadi berapa lama waktu kita harus mengganti sikat gigi,?

 

Direkomendasikan untuk waktu mengganti sikat gigi yang baik adalah tiga sampai empat bulan setelah pemakaian.  Akan tetapi kondisi sikat gigi lebih penting dari pada berapa lama sudah digunakan. "Keausan sikat gigi bergantung pada kebiasaan pengguna, seperti frekuensi dan durasi penggunaan, kekuatan menyikat, dan teknik menyikat," kata lafolla.

 

Sikat gigi yang memiliki bulu yang diwarnai sangat membantu pengguna kapan harus menggantinya. Jika warna bulunya sudah memudar, berarti saatnya untuk mengganti dengan yang baru. Meski visual itu membantu tapi kembali lagi indikator terbesar untuk mengganti sikat gigi adalah bulunya. Jika warnanya masih cerah, tetapi bulunya sudah aus, jangan menunda untuk menggantinya.

BACA JUGA:5 Manfaat Kelapa Bakar Untuk Kesehatan

Lafolla  juga menyarankan supaya tidak menggunakan banyak tekanan saat menyikat gigi. 

 

"Arahkan ujung bulu sikat pada sudut 45 derajat ke garis gusi dan sikat menggunakan melingkar yang lembut, lalu jentikkan sikat gigi di sepanjang gigi menjauh dari garis gusi," paparnya. 

 

Selanjutnya, gerakkan sikat dengan lembut ke depan dan ke belakang dengan sapuan pendek selebar gigi.

 

Untuk membersihkan permukaan bagian dalam gigi dalam miringkan sikat secara vertikal dan lakukan beberapa gerakan ke atas ke bawah. Terakhir, gosok permukaan kunyah gigi. 

 

"Lakukan ini selama 2 menit dua kali sehari." tutup lafolla. (red) 

Kategori :