Plak yang menumpuk dapat menyempitkan pembuluh darah, menghambat aliran darah menuju otak.
Dalam beberapa kasus, plak dapat pecah, memicu pembentukan gumpalan darah yang berpotensi menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan stroke.
BACA JUGA:Yuk Terapkan! Ternyata Inilah Beberapa Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke di Usia Muda
3. Penyakit Diabetes
Jika tidak terkontrol, gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, baik yang besar maupun kecil.
Kerusakan pembuluh darah ini dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di pembuluh darah.
Selain itu, diabetes juga sering dikaitkan dengan hipertensi dan kadar kolesterol tinggi, yang secara kolektif meningkatkan risiko stroke.
BACA JUGA:Cegah dari Sekarang! 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Cegah Penyakit Stroke di Hari Tua
BACA JUGA:Benarkah Golongan Darah A Berisiko Terkena Stroke ! Ketahui Pejelasannya Dan Pemicunya Sejak Dini
4. Dampak Merokok Terhadap Risiko Stroke
Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang berdampak buruk pada kesehatan pembuluh darah.
Nikotin, salah satu zat utama dalam rokok, dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran rokok dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah, sehingga tubuh, termasuk otak, menerima pasokan oksigen yang kurang.
Kerusakan pembuluh darah akibat merokok juga berisiko memicu terbentuknya gumpalan darah dan aterosklerosis, yang keduanya merupakan penyebab utama stroke.