RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jengkol ialah merupakan salah satu dari jenis tanaman polong-polongan yang sangat populer di Indonesia, terutama dalam olahan makanan tradisional.
Tanaman jengkol juga memiliki nama ilmiah Archidendron pauciflorum yang juga dikenal memiliki aroma yang khas dan kuat serta memiliki cita rasa yang unik.
Di dalam jengkol terdapat berbagai kandungan nutrisi seperti mineral, protein, vitamin, serta serat yang akan dapat bermanfaat dalam kesehatan, termasuk juga dalam mendukung fungsi pencernaan, dapat menurunkan kadar gula darah, bahkan juga akan dapat memperbaiki fungsi ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang aman.
Walaupun jengkol memiliki berbagai macam manfaat, akan tetapi jengkol juga memiliki aroma yang tajam serta kandungan asam jengkolat.
Zat asam jengkolat yang terdapat di dalam jengkol akan dapat memicu gangguan kesehatan seperti jengkolan.
Jengkolan merupakan salah satu kondisi nyeri yang diakibatkan oleh kristalisasi asam jengkolat pada saluran kemih.
Oleh sebab itu, pengolahan yang tepat pada saat ingin memasak jengkol akan sangat penting agar dapat mengurangi aroma yang menyengat serta risiko efek samping dari asam jengkolat.
Dengan teknik pengolahan yang tepat, seperti merebus dengan campuran bahan alami maupun merendam jengkol ke dalam air tertentu, maka jengkol akan dapat dinikmati dengan aman.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Dia Manfaat dari Jengkol untuk Kesehatan
BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Bau Jengkol Di Mulut Secara Alami
Cara Mengolah Jengkol Supaya Tidak Beracun dan Juga Berbau
1. Memilih Jengkol Bermutu Baik
Pastikanlah kalian untuk memilih jengkol yang sudah tua.
Jengkol yang sudah tua akan memiliki tekstur yang lebih kenyal serta memiliki rasa yang lebih enak.