1. Pengaruh pada Penerimaan Rasa Manis
Stevia memberikan rasa manis yang cukup kuat meskipun tanpa kalori.
Ini bisa membuat tubuh merasa "tertipu", karena otak mengharapkan kalori yang datang dengan rasa manis tersebut.
BACA JUGA:Jangan Dipandang Sama Saja ! Temukan Manfaat Telur Ayam Kampung Bagi Kesehatan Otak Dan Otot
Ketika kalori tidak datang, beberapa orang mungkin merasa lebih lapar atau cenderung mencari makanan lain yang mengandung kalori.
Fenomena ini tidak hanya berlaku untuk stevia, tetapi juga pada pemanis rendah kalori lainnya, seperti aspartam atau sucralose.
2. Perubahan Respons Insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun stevia tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, pemanis non-nutrisi seperti stevia dapat memengaruhi cara tubuh merespons rasa manis.
Ketika tubuh merasakan rasa manis, baik dari gula atau pemanis lainnya, pankreas mungkin melepaskan insulin sebagai respons terhadap "rasa manis" tersebut.
BACA JUGA:Selain Bermanfaat Untuk Kesehatan Tubuh, Air Kelapa Juga Dapat Memberikan Manfaat untuk Rambut
Ketika insulin dilepaskan tetapi tidak ada kalori yang masuk, tubuh bisa merasa kelaparan, yang pada gilirannya meningkatkan craving.
3. Kebiasaan Psikologis
Selain faktor fisiologis, craving setelah mengonsumsi stevia juga bisa berhubungan dengan kebiasaan psikologis.
Bagi banyak orang, rasa manis sering kali dikaitkan dengan makanan penutup atau camilan tertentu.