BACA JUGA:6 Gaya Hidup Sederhana Berkualitas Ala 'Perempuan Mahal'
BACA JUGA:Yuk Terapkan! Ternyata Inilah Beberapa Gaya Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Stroke di Usia Muda
Kamu cukup memasukkan potongan buah, sayuran, dan bahan lainnya, lalu tekan tombol untuk mulai memblender.
Prosesnya tidak memerlukan banyak persiapan, dan kamu bisa langsung menikmati minumanmu setelah selesai.
Sebaliknya, slow juicer membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha dalam proses persiapan.
Slow juicer bekerja lebih lambat, meskipun hasilnya lebih halus.
Kamu mungkin perlu memotong bahan menjadi potongan yang lebih kecil agar lebih mudah diekstrak.
BACA JUGA:Inilah 7 Tren Gaya Hidup Sehat yang Sedang Viral di Kalangan Gen Z
BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis: 7 Alasan Mengapa Anda Harus Mencobanya Sekarang!
Selain itu, setelah digunakan, slow juicer juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan karena komponen-komponennya yang lebih banyak.
4. Kapasitas dan Fleksibilitas
Blender umumnya lebih fleksibel dalam hal jenis minuman yang bisa dihasilkan.
Kamu bisa membuat berbagai macam minuman seperti smoothies, sup, saus, bahkan es krim.
Beberapa blender juga dilengkapi dengan fitur khusus untuk menggiling bahan keras seperti kacang-kacangan atau biji-bijian.
BACA JUGA:Upaya Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Tumbler Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z
BACA JUGA:Tips Mengurangi Sampah Harian dengan Terapkan Gaya Hidup Zero Waste