1. Merelaksasi otot rektum.
Cobalah mengendurkan otot di sekitar rektum.
Hal ini dapat membantu mengurangi dorongan untuk BAB sementara waktu.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Makanan Pedas Bisa Bikin Kurus?
BACA JUGA:Benar atau Mitos, Pakai Pasta Gigi Bisa Mendeteksi Kehamilan?
2. Hindari menegangkan perut.
Jangan menegangkan otot perut, karena hal ini dapat memicu dorongan tinja keluar dari rektum dan anus.
3. Mengencangkan otot pantat.
Mengencangkan otot-otot pantat dapat membantu menjaga otot rektum tetap kencang.
Sebaliknya, jika otot-otot rektum rileks, anus akan terbuka dan tinja bisa keluar.
4. Hindari posisi jongkok.
Posisi jongkok cenderung mempermudah tubuh untuk BAB.
BACA JUGA:5 Mitos Ini Ternyata Salah Jika Dilihat Secara Ilmiah
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan, Yuk Cek Selengkapnya Disini
Sebaliknya, pilih posisi berdiri atau berbaring, karena keduanya tidak mendukung proses alami BAB sehingga dapat menunda dorongan tersebut.
- Kesimpulan.