RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di tengah kecanggihan teknologi dan berbagai pilihan konsumsi yang terus berkembang, dua generasi yang paling terdampak oleh tren keuangan yang tidak sehat adalah Generasi Z (Gen Z) dan Milenial.
Mereka, yang saat ini berada pada rentang usia produktif, sering kali terjebak dalam apa yang disebut dengan "doom spending" yang merupakan pola pengeluaran yang tidak terkendali, bahkan ketika keadaan finansial sedang tidak baik.
Lantas, mengapa dua generasi ini lebih rentan terhadap perilaku tersebut?
Apa Itu Doom Spending?
BACA JUGA:Ternyata Ini 10 Alasan Kenapa Gen Z Sering Kena Layoff
BACA JUGA:Dihadapan Sukatno, Gen Z dan Pelaku Seni Sampaikan Keluhan dan Aspirasi
"Doom spending" adalah istilah yang menggambarkan kebiasaan menghabiskan uang secara berlebihan meskipun ada rasa kekhawatiran atau ketidakpastian finansial yang menyelimuti.
Biasanya, perilaku ini muncul akibat stress, perasaan tidak puas, atau dorongan untuk mengejar kenikmatan sesaat.
Akibatnya, meskipun berada dalam situasi ekonomi yang buruk atau tanpa dana yang cukup, individu yang terjebak dalam doom spending tetap melanjutkan kebiasaan konsumtif mereka, bahkan meningkatkan pengeluaran untuk barang-barang yang sebenarnya tidak mendesak.
Penyebab Utama Doom Spending pada Gen Z dan Milenial
BACA JUGA:Bagi Para Perokok ! Kenali Dampak Merokok Bagi Kesehatan Mental Gen Z
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Gen Z Lebih Suka Bekerja Remote daripada di Kantor
1. Pengaruh Media Sosial dan Influencer
Salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi perilaku keuangan Gen Z dan Milenial adalah media sosial.
Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memperkenalkan budaya konsumsi yang cepat dan instan.