Sebelum Anda mengambil obat tidur, sangatlah penting untuk membaca petunjuk penggunaannya sesuai dengan petunjuk dokter. Pastikan Engkau mengambilnya pada waktu yang disarankan atau sejenak sebelum beristirahat.
Jika Anda sedang mengandung, merawat bayi, atau berusia lanjut, disarankan untuk berunding terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanan penggunaan obat tidur sebelum dikonsumsi. Sementara itu, bagi penderita penyakit ginjal, tekanan darah rendah, aritmia, atau riwayat kejang, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tidur, karena hal ini bisa berpotensi interaksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi.
Anda sebenarnya bisa mengatasi kesulitan tidur tanpa perlu minum obat tidur, salah satunya adalah dengan menjalani terapi kognitif perilaku. Di samping itu, terdapat beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah kesulitan tidur, termasuk:
- Hindari makan dengan porsi berlebihan dan minum minuman beralkohol sebelum tidur.
- Sekadari minum kape dan soda sebelum tidur ya.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan, Yuk Cek Selengkapnya Disini
- Tolong hindari kebiasaan merokok.
- Silakan mematikan HP, laptop, atau perangkat elektronik lainnya 30 menit sebelum tidur.
- Aturlah jadwal untuk tidur dan bangun pada jam yang konsisten setiap harinya.
- Tinggali lagu yang mendayu-dayu atau ambil masa untuk membaca buku sebelum tidur.
- Dimatikan lampu kamar sebelum tidur.
Tapi, apabila telah mencoba berbagai cara tersebut namun belum juga berhasil membuat Anda tidur nyenyak atau justru mengalami insomnia yang semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Terapkan Sebelum Tidur ! Ini 8 Kebiasaan Sederhana Yang Dapat Membuat Perubahan Drastis Bagi Anda
Jika Anda mengalami efek samping obat tidur yang berkepanjangan seperti kelelahan yang terus-menerus, parasomnia, kesulitan berkonsentrasi, atau nyeri perut yang parah, disarankan untuk menghubungi dokter. (*)