RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis dropshipping telah menjadi salah satu model bisnis yang paling diminati di kalangan pengusaha muda, bahkan mereka yang baru memulai perjalanan bisnisnya.
Dengan kemajuan teknologi dan akses yang lebih mudah ke pasar global melalui platform e-commerce, dropshipping memberikan peluang besar untuk memulai usaha tanpa harus memiliki inventaris atau modal yang besar.
Inilah sebabnya mengapa bisnis dropshipping kini dianggap sebagai salah satu bisnis terpopuler di era sekarang.
Apa Itu Bisnis Dropshipping?
Dropshipping adalah model bisnis di mana seorang pengusaha menjual produk kepada konsumen tanpa perlu menyimpan stok barang atau mengelola pengiriman.
BACA JUGA:4 Ilmu Bisnis yang Harus Kamu Tau untuk Meningkatkan Bisnis Online!
BACA JUGA:Hindari 7 Hal Ini Kalau Gak Mau Bisnis Kamu Stuck!
Dalam sistem ini, ketika seorang pelanggan membeli produk, pemilik toko akan memesan barang tersebut dari pemasok atau produsen yang akan langsung mengirimkan barang ke pelanggan.
Pemilik toko hanya perlu mengelola penjualan, pemasaran, dan pelayanan pelanggan.
Keuntungan utama dari bisnis dropshipping adalah pengusaha tidak perlu berinvestasi dalam persediaan barang, sehingga modal yang dibutuhkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan model bisnis tradisional.
Hal ini memungkinkan siapa saja, bahkan dengan anggaran terbatas, untuk memulai bisnis mereka sendiri.
BACA JUGA:Bisnis Coffee Shop Masih Worth It atau Gak Sih?
BACA JUGA:Cuan! Daun Talas Kini Bisa Jadi Peluang Bisnis Sebagai Olahan Tembakau Alami Tanpa Nikotin
Mengapa Dropshipping Semakin Populer?
1. Biaya Awal yang Rendah
Salah satu alasan utama mengapa dropshipping menjadi sangat populer adalah karena biaya awal yang rendah.
Berbeda dengan bisnis tradisional yang membutuhkan modal untuk membeli stok barang, menyewa gudang, atau membayar gaji karyawan, dropshipping memungkinkan pengusaha untuk memulai dengan investasi yang minimal.