RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bawang, baik bawang putih maupun bawang merah telah lama dikenal sebagai bahan dapur yang kaya manfaat bagi kesehatan. Namun, satu hal yang sering kali menjadi perbincangan adalah hubungannya dengan bau badan.
Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi bawang bisa menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Lantas, benarkah makan bawang bisa membuat tubuh kita berbau tidak enak? Atau ini hanya sekadar mitos yang berkembang di masyarakat? Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah benar makan bawang bisa menyebabkan bau badan, dengan melihat dari sisi medis dan ilmiah.
Mitos atau Fakta?
Meskipun tidak semua orang mengalaminya, makan terlalu banyak bawang terutama bawang putih memang dapat mempengaruhi bau badan seseorang.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele ! Ternyata 6 Jenis Makanan Ini Dapat Menjadi Penyebab Bau Badan
Hal ini terjadi karena bawang mengandung senyawa sulfur, yang berperan penting dalam memberikan bau khas pada bawang itu sendiri.
Salah satu senyawa sulfur yang paling dikenal dalam bawang putih adalah allicin, yang terbentuk saat bawang putih dipotong atau dihancurkan.
Ketika tubuh mencerna bawang, senyawa-senyawa ini tidak hanya terurai di dalam saluran pencernaan, tetapi juga diserap ke dalam aliran darah.
Setelah itu, senyawa-senyawa tersebut dapat dibawa melalui paru-paru dan dikeluarkan melalui keringat. Inilah yang membuat beberapa orang mengalami bau badan yang lebih kuat setelah mengonsumsi bawang.
BACA JUGA:Selain Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ternyata 8 Obat Herbal Ini Juga Bisa Hilangkan Bau Badan
Bau yang dihasilkan tidak sama dengan bau keringat biasa, tetapi memiliki aroma yang lebih tajam dan menyengat, yang berasal dari senyawa sulfur tersebut.
Bawang merah juga mengandung senyawa sulfur, meskipun dalam kadar yang lebih rendah dibandingkan bawang putih. Meskipun efeknya tidak sebesar bawang putih, beberapa orang masih bisa merasakan peningkatan bau badan setelah mengonsumsi bawang merah dalam jumlah besar.
Kenapa Bawang Bisa Menyebabkan Bau Badan?
Bawang, terutama bawang putih, mengandung senyawa organosulfur yang volatil (mudah menguap) yang dapat menyebar melalui tubuh.