Darah Balap
Aldi merupakan putra pasangan pebalap nasional Dicky Hestu dan Desy Prasanti. Pasangan suami istri itu menurunkan darah balapnya kepada Aldi, yang mengikuti jejak sang kakak Galang Hendra Pratama yang telah lebih dulu terjun ke dunia balap roda dua. Menariknya, Aldi dan Galang terjun pada seri balapan yang sama, WSSP 300. Jika Aldi pada musim perdana sudah langsung menjadi juara dunia, maka sang kakak yang membela tim ProGP Nitiracing hanya berada di urutan kedelapan klasemen akhir WSSP 300.
Jika sang adik menorehkan prestasi 8 kali naik podium sepanjang musim 2024, maka Galang pun tak ingin kalah karena dirinya sudah 2 kali merasakan podium. Kedua prestasi podium itu dicetaknya ketika bertarung pada seri di Sirkuit Magny Cours, Prancis (8 September 2024). Uniknya, ia naik podium bersama sang adik. Saat race pertama, Galang finish urutan ketiga sedangkan Aldi juara kedua.
BACA JUGA:Fun Fact, Ternyata Olahraga Tertentu Bisa Membuatmu Terlihat 10 Tahun Lebih Muda!
BACA JUGA:Mengulik 5 Tips Olahraga yang Perlu Diketahui Para Penderita Migrain, Yuk Cek Faktanya Disini!
Sebaliknya, sewaktu race kedua giliran Gilang yang menempati juara kedua dan adiknya urutan ketiga. Peristiwa ini terbilang langka dalam lomba balap motor dunia yang digelar oleh FIM.
Galang sendiri telah malang melintang di sirkuit WSSP 300 sejak 2016 dan pernah tampil di Sirkuit Internasional Jalan Raya Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat sewaktu WSBK digelar di sana pertama kali pada musim 2021, 20 November 2021.
Saat itu ia bertengger di urutan ke-13 lomba kelas World Super Sport (WSSP). WSBK hanya 2 musim mampir di Indonesia, yakni 2021 dan 2022.
Aldi dan Galang merupakan pebalap Indonesia yang beruntung pernah mendapatkan undangan khusus berlatih Teknik balap motor di VR46 Academy of Valentino Rossi yang didirikan oleh legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi.
BACA JUGA:Wajib Coba! 5 Olahraga Ini Efektif Bantu Turunkan Berat Badan dalam 2 Minggu
BACA JUGA:Cegah dari Sekarang! 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Cegah Penyakit Stroke di Hari Tua
Ketika mengikuti VR46 Master Camp pada 2022, Aldi mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait teknik membalap pada pelatihan yang diadakan di Italia. Misalnya Flat Track, Soft Cross, Track Session, Mini Supermoto, R3 Session untuk pengenalan motor balap yang digunakan di WSSP300. Motor tersebut diproduksi di Indonesia.
Seperti halnya sang kakak, Aldi merintis karier balapnya dari tingkat regional saat tampil pada Asia Road Racing Championship pada 2019. Prestasi terbaiknya di ARRC adalah menjadi juara seri keempat di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Total, pada lomba ARRC ini dirinya 4 kali naik podium dan pada klasemen akhir bertengger di urutan keenam. Pada 2023, Aldi mendapatkan tantangan untuk menaklukkan balapan motor di Eropa pada ajang R3 bLU cRU European Championship yang diikutinya selama 1 musim penuh.
Hasilnya tak main-main karena Aldi berhasil menembus peringkat kedua alias runner-up klasemen akhir dan menempel ketat peringkat pertama dengan selisih hanya 4 poin saja. Melihat prestasi tersebut pihak pabrikan motor terkemuka Jepang yang menjadi sponsor utama karier balapnya memberi tantangan berikutnya. Aldi diberi jatah sebagai pebalap dengan fasilitas wildcard pada WSSP 300 musim 2023 sewaktu lomba digelar di Ceko, 30 Juli 2023.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat dari Olahraga Golf untuk Kesehatan Tubuh BACA JUGA:Tau Kah Kamu Bahwa Olahraga 10 Menit Dapat Membantu Meningkatkan Mood dan Energi Loh!Dia membuat kejutan dengan merebut podium juara pertama saat turun pada race kedua. Prestasi tersebut membuat BrCorse terpikat untuk menjadikan Aldi sebagai bagian dari tim mereka. Aldi pun dikontrak untuk bertarung 1 musim penuh pada 2024 di ajang WSSP 300 2024. Tak butuh waktu lama bagi Aldi, karena dengan bekal juara dunia di WSSP 300, musim 2025 dia langsung ditawari untuk naik kelas ke World Super Sport atau setingkat di bawah WSBK.