Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dikenal dengan aterosklerosis.
Penumpukan ini dapat mempersempit pembuluh darah, mengurangi pasokan darah yang dibutuhkan oleh jantung.
Akibatnya, seseorang dengan kolesterol tinggi seringkali mengalami nyeri dada atau angina.
BACA JUGA:Wajib Coba, Begini Tips Menurunkan Kolesterol Secara Alami Tanpa Obat
BACA JUGA:Tidak Disangka-sangka, Ternyata Sederet Rempah Ini Disebut Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Jika kondisi ini tidak segera ditangani, bisa berlanjut menjadi serangan jantung.
Sesak napas juga merupakan gejala yang perlu diwaspadai karena dapat menunjukkan adanya gangguan pada sirkulasi darah, terutama di area jantung.
3. Gangguan pada Kulit: Xanthelasma dan Xanthoma
Xanthelasma adalah benjolan kecil berwarna kuning yang muncul di sekitar kelopak mata, sementara xanthoma adalah benjolan lemak yang bisa muncul di beberapa bagian tubuh, seperti lutut, siku, atau punggung tangan.
Kedua kondisi ini sering kali merupakan tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah seseorang sangat tinggi.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini Menakjubkan Rutin Minum Air Rebusan Serai, Dapat Turunkan Kolesterol
Xanthelasma dan xanthoma terbentuk akibat penumpukan kolesterol dalam jaringan tubuh.
Meskipun tidak selalu terjadi pada semua orang dengan kolesterol tinggi, adanya benjolan ini bisa menjadi indikasi bahwa kadar kolesterol dalam darah perlu diperiksa.
4. Pusing atau Sakit Kepala yang Terus Menerus
Kolesterol yang tinggi dapat mengganggu aliran darah ke otak, menyebabkan penurunan pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak.