KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bumi Pekal (FMBP), melakukan aksi pemortalan akses jalan utama menuju kantor induk PT Agricinal-Sebelat pada Rabu, 6 November 2024.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara, pemortalan terhadap akses jalan utama di lingkungan PT Agricinal itu dilakukan oleh warga dengan menurunkan sejumlah material berupa koral tepat di tengah badan jalan menuju kantor induk perusahaan PT Agricinal.
"Benar, telah terjadi pemortalan terhadap akses jalan di lingkungan PT Agricinal," ujar Kapolsek Putri Hijau, AKP Didik Mujiyanto, SH, MH, kepada Radar Utara.
Dikatakan Kapolsek, aksi pemortalan ini terjadi karena adanya tuntutan masyarakat kepada manajemen PT Agricinal.
BACA JUGA:Dengan Alasan Ini, Pembangunan Bondari PT Agricinal Dihentikan
BACA JUGA:Soal Parit Batas HGU, Ini Jawaban Terbaru PT Agricinal Sebelat
Tuntutan yang dimaksud diantaranya, warga meminta kepada manajemen PT Agricinal untuk mencabut laporan polisi yang dibuat oleh SM Manager PT Agricinal atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang ditujukan kepada sejumlah warga yang sebelumnya, diduga terlibat insiden cekcok beberapa waktu lalu.
Tuntutan kedua, kata Kapolsek, warga meminta kepastian dari managemen PT Agricinal untuk hadir di dalam rapat lanjutan bersama jajaran Forkominda Bengkulu Utara pada tanggal 12 November 2024 mendatang.
"Kurang lebih, itu tuntutan masyarakat kepada perusahaan," terang Kapolsek.
Sementara ini lanjut Kapolsek, pihaknya beserta jajaran Tripika sudah berada di lokasi untuk memantau dan mengamankan jalannya aksi yang sedang berlangsung.
BACA JUGA:Agak Lain Memang PT Agricinal Ini! Bupati Bentuk Tim, Libatkan BPN
BACA JUGA:Hari Ini, Bupati Temukan PT Agricinal Dengan Desa Penyangga
"Saat ini kita masih menunggu perwakilan dari perusahaan untuk bertemu dengan warga.
Selebihnya, kami terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas," demikian Kapolsek.
Sayangnya, saat dikonfirmasi Radar Utara, manajemen PT Agricinal melalui Humasnya, Roswan Efendi, belum dapat memberikan keterangan atas aksi yang dilakukan oleh warga terhadap perusahaan ini.