Jika dilihat dari perspektif jangka panjang, DCA adalah salah satu strategi yang paling efektif dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Bahkan, banyak investor terkenal, termasuk Warren Buffett, menyarankan bahwa berinvestasi dengan konsisten dan disiplin adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai kebebasan finansial.
Tidak hanya itu, DCA juga mempermudah investor dalam mengatur keuangan mereka.
BACA JUGA:Inilah Cara Gen Z Memanfaatkan KPR untuk Investasi Properti!
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Logam Mulia Jadi Investasi yang Tidak Bisa Dianggap Sepele
Dengan kontribusi yang tetap setiap bulan, mereka bisa merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik tanpa harus terpengaruh oleh fluktuasi harga yang tidak menentu.
Dalam jangka panjang, harga rata-rata pembelian yang lebih rendah dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, bahkan ketika pasar mengalami koreksi atau penurunan harga.
Keuntungan ini bisa lebih maksimal jika investor terus menambah investasi secara berkala, terutama dalam produk investasi yang memiliki potensi untuk tumbuh dalam jangka panjang seperti saham blue chip atau reksa dana indeks.
Dollar-Cost Averaging mungkin tidak mendapat sorotan yang sama dengan strategi investasi yang lebih "terlihat menguntungkan" atau populer, namun kenyataannya, strategi ini adalah salah satu yang paling powerful.
BACA JUGA:Investasi atau Menabung? Mana yang Lebih Baik untuk Masa Depan? Simak Penjelasan Berikut!
BACA JUGA:Mendongkrak Kinerja Investasi Manufaktur Tetap Moncer
Keunggulannya dalam mengurangi risiko, menjaga disiplin investasi, dan memastikan bahwa investor tetap pada jalur jangka panjang menjadikannya pilihan yang sangat baik, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan investasi mereka.
Sebagai investor, penting untuk memahami bahwa kesuksesan dalam investasi bukanlah tentang mencari cara cepat untuk untung, melainkan tentang kesabaran, konsistensi, dan kedisiplinan.
Dan dalam hal ini, DCA adalah strategi yang layak untuk lebih diperhatikan dan diterapkan. (*)