Strategi Investasi Powerful, Tapi Underated yang Harus Kamu Tau!
Ilustrasi investasi-freepik.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di dunia investasi, kita sering mendengar istilah-istilah seperti "portofolio diversifikasi," "investasi saham," atau "real estate."
Namun, ada satu strategi yang meskipun sangat powerful, sering kali terlupakan atau kurang dihargai: Dollar-Cost Averaging (DCA), atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan rata-rata biaya dolar.
Apa itu Dollar-Cost Averaging (DCA)?
Dollar-Cost Averaging adalah strategi investasi di mana investor melakukan pembelian aset secara rutin dalam jumlah yang tetap pada interval waktu yang tetap, terlepas dari harga pasar saat itu.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengurangi dampak volatilitas pasar dengan membeli lebih banyak unit aset saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi.
BACA JUGA:Inilah Cara Gen Z Memanfaatkan KPR untuk Investasi Properti!
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Logam Mulia Jadi Investasi yang Tidak Bisa Dianggap Sepele
Misalnya, seorang investor memutuskan untuk menginvestasikan Rp 1 juta setiap bulan dalam saham atau reksa dana tertentu, tanpa mempedulikan apakah harga saham atau reksa dana tersebut sedang tinggi atau rendah.
Dengan cara ini, meskipun harga pasar berfluktuasi, rata-rata harga pembelian investor akan lebih terjangkau dalam jangka panjang.
Keunggulan DCA yang Sering Diabaikan
Salah satu keunggulan utama dari DCA adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko investasi yang berkaitan dengan waktu.
Pasar saham, misalnya, sering kali sangat fluktuatif dalam jangka pendek.
BACA JUGA:Investasi atau Menabung? Mana yang Lebih Baik untuk Masa Depan? Simak Penjelasan Berikut!
BACA JUGA:Mendongkrak Kinerja Investasi Manufaktur Tetap Moncer
Jika seorang investor hanya membeli di waktu tertentu, mereka mungkin akan menghadapi kerugian besar jika harga turun setelah pembelian tersebut.
Namun, dengan DCA, investor mengurangi risiko tersebut dengan membuat pembelian kecil secara konsisten tanpa harus mencoba menebak waktu terbaik untuk membeli.