RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Keseriusan Pemda Bengkulu Utara turut membidangi cikal bakal penambahan Kantor Imigrasi di wilayah Provinsi Bengkulu yakni Unit Kerja Kantor Keimigrasian Ketahun di Bengkulu di Bengkulu Utara, bukan isapan jempol.
Catatan RU, pemerintah daerah pada 24 September 2024, mengakomodir kendaraan operasional yang diserahkan oleh Asisten III Setkab, Dr H Agus Haryanto, saat gelaran apel gabungan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Utara, Sutrino, S.Pd, kepada RU menyampaikan pemerintah daerah terus mengupayakan program lompatan berbasis layanan yang salah satunya diimplementasikan lewat UKK Keimigrasian.
Dia mengatakan, dukungan operasional kendaraan ini sejalan dengan sudah beroperasinya kantor sementara yang kini berada di wilayah administratif Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun itu.
BACA JUGA:UKK Keimigrasian Sudah Terbitkan 7 Ratusan Paspor
BACA JUGA:Cikal Bakal Kantor Imigrasi
Warta sebelumnya, birokrat dengan latar belakang pendidikan ini menyampaikan, kick off UKK Keimigrasian di Bengkulu Utara ini sudah memfasilitasi 3 kabupaten selain Bengkulu Utara, tapi juga Mukomuko hingga Lebong dengan menerbitkan dokumen untuk ke luar negeri yakni menuju seribuan paspor.
"Bantuan operasional kendaraan ini, sebagai bentuk komitmen daerah yang senafas dengan mendukung kanal-kanal layanan publik yang efektif tapi juga efisien bagi masyarakat," ujar Sutrino.
Animo masyarakat yang sudah terlayani kebutuhannya dalam membuat paspor via UKK Keimigrasian ini, menurut Sutrino menjadi sinyalemen strategisnya penambahan basis layanan urusan keimigrasian di daerah ini yang mampu menjadi basis penyangga pelayanan pemerintah yang memperpendek rentang kendali birokrasi.
"Titik tekannya selain strategis, karena mampu mengakomodir masyarakat lintas kabupaten. Juga strategis dari sisi keterjangkauan jarak yang lebih representatif," ungkapnya.
BACA JUGA:UKK Keimigrasian Sudah Terbitkan 7 Ratusan Paspor
BACA JUGA:Cikal Bakal Kantor Imigrasi
Lebih jauh, rumpun layanan Kantor Imigrasi pertama di Provinsi Bengkulu, diyakininya akan menjadi pionir atau cikal bakal, Kantor Imigrasi yang saat ini masih berpusat di Kota Bengkulu.
Sejak awal, Pemda Bengkulu Utara yang berupaya memiliki roadmap pembangunan yang tidak sebatas dalam konsep melayani, tapi menjadi problem solver di masyarakat, adalah terobosan bahkan program lompatan yang turut didukung oleh Direktorat Jenderal Imigrasi ini, sudah langsung dirasakan imbasannya oleh masyarakat tiga kabupaten.
"Tujuan penyebaran basis-basis layanan publik di daerah, terus terjadi dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang mampu menjembatani lintas pemerintahan di daerah," tegasnya.