6. Memperhatikan Asupan Nutrisi.
Berdasarkan informasi dari Help Guide, selain kebiasaan sederhana yang telah disebutkan sebelumnya, penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi si Kecil.
Memberikan makanan bergizi untuk anak memiliki peran signifikan dalam meningkatkan daya ingat dan mencegah kebiasaan mudah lupa.
Pastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi, terutama dengan makanan yang kaya akan omega-3, vitamin E, dan antioksidan, yang dapat merangsang fungsi otak dan berkontribusi pada daya ingat.
BACA JUGA:3 Alasan Pentingnya Persiapkan Pendidikan Anak Sejak Dini!
BACA JUGA: Wajar Kalau Masih Nangis, Tantangan Anak Baru Masuk Sekolah
Makanan yang baik untuk meningkatkan daya ingat anak meliputi ikan berlemak seperti salmon, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran berwarna cerah.
7. Kembangkan Keterampilan Visualisasi
Salah satu cara untuk meningkatkan daya ingat anak adalah dengan mendorong mereka untuk membayangkan dalam pikiran mereka apa yang baru saja mereka baca atau dengar.
Misalnya, jika Anda meminta si Kecil untuk menata meja makan untuk lima orang, ajak mereka membayangkan bagaimana bentuk meja tersebut dan kemudian menggambarnya.
BACA JUGA:Zaman Sekarang Sudah Semakin Banyak Anak Muda Gunakan Rokok Elektrik ! Apakah Benar Vape Lebih Aman
8. Mengelola Stres
Stres adalah salah satu musuh utama bagi otak. Stres kronis, termasuk pada anak, dapat merusak sel-sel otak seiring waktu dan mengganggu fungsi hippocampus, bagian otak yang berperan dalam pembentukan dan pengambilan memori.
Selain itu, stres pada anak sering kali berhubungan dengan hilangnya kemampuan mengingat, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik bisa menjadi salah satu cara untuk membantu anak yang kesulitan dalam mengingat.