Keluar Cairan Dari Telinga Anda? Kenali Ternyata Ini Penyebabnya, Jangan Diabaikan!

Selasa 29 Oct 2024 - 12:03 WIB
Reporter : Muhamad Ardhia
Editor : Ependi

Kemudian di dalam kebanyakan kasus, penyakit ini akan sembuh dalam 7-10 hari. Namun apabila keluarnya cairan berlanjut lebih dari 3 minggu, kondisi ini dapat menjadi otitis media supuratif subakut. 

Akan tetapi, bila berlanjut semakin parah dan cairan keluar lebih dari 2 bulan, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi otitis media supuratif kronis (OMSK).

BACA JUGA:Tak Usah Panik Dulu! Ini Beberapa Penyebab Telinga Sakit Saat Menelan serta Tips Mengatasi

BACA JUGA:Kenali Tindik Telinga Beserta Resikonya Sebelum Melakukan

2. Karena Otitis Media Supuratif Kronik

Kondisi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) merupakan kondisi peradangan kronis pada telinga tengah dengan gendang telinga pecah dan keluarnya kotoran telinga lebih dari dua bulan. 

Pasalnya terdapat dua tipe OMSK, yaitu tipe aman (tanpa kolesteatoma) dan tipe berbahaya (dengan kolesteatoma). Di samping kerusakan fungsi pendengaran sering terjadi sebagai gejala sisa.

Di samping ada penyebab umum penyakit ini adalah bakteri aerob seperti Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. 

Kemudian gejala meliputi keluarnya cairan persisten, penebalan mukosa telinga tengah, sensasi telinga penuh, gendang telinga pecah, dan gangguan pendengaran.

BACA JUGA:Lima Penyebab Sakit Gigi Hingga Menjalar Ke Kepala Serta Telinga

BACA JUGA:Jangan Diabaikan Kemasukan Air Ke Telinga Akan Berakibat Fatal Bila Tidak Segera Ditangani.Begini Caranya

Di sisi lain, terapi melibatkan antibiotik oral, dan tetes antibiotik topikal kombinasi untuk membersihkan, mengobati, dan mencegah infeksi berulang. 

Pasalnya pasien juga diajarkan untuk menjaga telinga agar tetap kering untuk hasil pengobatan yang optimal.

3. Karena Otitis Eksterna Difus

Kondisi Otitis Eksterna Difus yang juga dikenal sebagai radang liang telinga dapat terjadi baik secara akut maupun kronis akibat infeksi bakteri, jamur, atau virus. 

Hal tersebut dikarenakan ada perubahan pH di liang telinga, khususnya menjadi basa dapat menurunkan proteksi terhadap infeksi. 

Kategori :