Konsumsi gula berlebihan secara terus-menerus mendorong tubuh melepaskan insulin dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Resistensi insulin ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan.
BACA JUGA:Bulan Ramadan Jangan Banyak Konsumsi Gula. Ini Manfaat yang Bakal Kamu Rasakan
BACA JUGA:Ingat! Jangan Sampai Kebanyakan. Segini Jumlah Konsumsi Gula Dalam Sehari
“Dengan mengurangi gula, kadar insulin dapat lebih stabil, yang membantu mencegah resistensi insulin serta mendukung kesehatan metabolisme secara keseluruhan,” kata ahli gizi Danielle Smith.
2. Perubahan Mood
Di awal mengurangi konsumsi gula, Anda mungkin merasa mudah tersinggung dan lebih emosional.
Ini adalah reaksi normal karena gula seringkali membuat suasana hati lebih baik, sehingga ketika asupan gula dikurangi, mood dapat menurun.
Gula tidak hanya mempengaruhi kadar glukosa darah, tetapi juga berdampak pada reaksi kimia di otak.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan ! Ini 5 Manfaat Konsumsi Gula Aren Bagi Kesehatan Tubuh;
BACA JUGA:Yuk, Cari Tau Manfaat Mengkonsumsi Gula Palem Bagi Kesehatan Tubuh Kita
"Gula dapat memengaruhi kadar dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang," ujar Smith.
Kabar baiknya, perubahan mood ini hanya bersifat sementara, karena seiring waktu suasana hati cenderung akan membaik.
Gula memiliki pengaruh besar pada kesehatan usus dan otak, yang keduanya memengaruhi perasaan seseorang.
Konsumsi gula berlebih dapat mengganggu kesehatan usus, dan ketidakseimbangan mikrobiota usus berkaitan dengan perasaan depresi,” jelas Smith.
BACA JUGA:Berhenti Mengkonsumsi Gula Akan Lebih Sehat,Salah Satunya Menurut Resiko Terkena Penyakit Diabetes