Hati-hati Salah Masang Bedong Pada Bayi Bisa Berakibat Fatal

Minggu 27 Oct 2024 - 15:36 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) 

Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang tampak sehat di bawah usia manusia dan meninggal mendadak karena alasan yang tidak diketahui. SIDS terjadi saat bayi sedang tidur.

BACA JUGA:Bagi Anda Yang Mengalami Muka Berjerawat ! Sabun Bayi Sebagai Solusinya, Ini Faktanya

BACA JUGA:Boleh Dicoba, Begini Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi Menggunakan Bawang Putih

Bayi berisiko terkena SIDS jika posisi tubuhnya miring atau menghadap ke bawah selama pemasangan infus. SIDS juga bisa terjadi jika bedong bayi terlalu longgar sehingga menyebabkan kain terguling dan menutupi mulut dan hidung bayi. Hal ini membuat bayi sulit bernapas.

Selain itu, permadani dapat membuat bayi menjadi terlalu panas dan meningkatkan risiko SIDS.

Untuk menghindari masalah berbahaya pada ikat pinggang, ibu dapat melakukan tindakan pengamanan berikut:

- Rentangkan perban, lalu cubit sedikit di salah satu sudutnya.

- Letakkan bayi di atas kasur dan letakkan kepalanya di tepi sudut terlipat. Saat menggendong bayi, dekatkan dulu salah satu sisi kain ke tubuhnya, kanan atau kiri, lalu letakkan di bawah tubuhnya.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Begini Tips Memilih Baju Bayi Yang Aman

BACA JUGA:Berikut Ini Beberapa Bubur Bergizi Yang Sangat Baik Untuk Bayi Berumur Enam Bulan

- Tutupi kaki bayi dengan melipat bagian bawah bungkusnya ke atas. Berikan ruang pada kaki Anda untuk bergerak.

- Ambil salah satu sisi kain untuk tubuh si kecil lalu sematkan agar bagian leher dan kepala tidak melingkari kain.

- Setelah membedong bayi, pastikan bayi diletakkan di tempat tidurnya. Selain itu, hindari penggunaan bantal hingga anak berusia dua tahun.

Beberapa bayi memilih untuk tidak membungkus lengannya. Jika anak Anda menyukai posisi ini, ikuti saja petunjuk di atas, namun letakkan setiap sudut selimut di bawah lengan, bukan di atas bahu.

BACA JUGA:Apakah Kalian Tahu Apa Fungsi Plasenta (Ari-ari ) Untuk Si Bayi Selama Dalam Masa Kandungan.Ini Penjelasannya!

Kategori :