Beberapa menganggap bahwa ini disebabkan oleh kandungan tertentu dalam kangkung yang mempengaruhi sistem saraf.
Apakah Kangkung Mengandung Zat yang Menyebabkan Ngantuk?
Salah satu alasan mengapa kangkung dianggap dapat menyebabkan rasa ngantuk adalah karena kandungan asam amino yang disebut triptofan.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Mengkonsumsi Sayur Hijau
BACA JUGA:Katakan Tidak pada Perut Gelambir, Ini Beragam Rekomendasi Sayuran untuk Menghilangkan Perut Buncit
Triptofan adalah prekursor serotonin, neurotransmitter yang dapat meningkatkan rasa kantuk.
Makanan lain yang juga mengandung triptofan antara lain kalkun, susu, dan pisang.
Namun, kandungan triptofan dalam kangkung sebenarnya relatif rendah jika dibandingkan dengan makanan lain.
Selain itu, kangkung memiliki kandungan air yang tinggi, yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
Saat tubuh terhidrasi dengan baik, fungsi tubuh, termasuk sistem saraf, dapat bekerja lebih optimal.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Manfaat dari Sayur Sawi Pahit Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Hidup Sehat Gak Harus Mahal, Sayur Pakis Ternyata Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan Loh!
Namun, jika seseorang makan dalam porsi besar atau mengonsumsi kangkung bersama makanan berat lainnya, bisa jadi tubuh akan lebih fokus pada proses pencernaan, yang dapat menyebabkan rasa lelah dan ngantuk.
Rasa ngantuk setelah makan juga bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis dan lingkungan.
Misalnya, jika seseorang makan dalam suasana yang nyaman dan tenang, mereka mungkin lebih cenderung merasa mengantuk setelah makan.
Selain itu, jika makan dilakukan di waktu malam, saat tubuh secara alami cenderung merasa lebih lelah, maka perasaan ngantuk setelah makan kangkung bisa lebih terasa.
BACA JUGA:Ingin Berat Badan Ideal? Ini 8 Sayuran yang Harus Anda Coba!