Swedia juga memiliki sistem pensiun yang diakui sebagai salah satu yang terbaik.
Sistem ini menggabungkan pensiun dasar yang didanai oleh pajak dengan sistem pensiun yang berbasis pada pendapatan, yang dikenal sebagai sistem "Income Pension".
Selain itu, terdapat opsi untuk menabung secara individu melalui "Premium Pension", di mana individu dapat memilih investasi mereka sendiri.
BACA JUGA:Penegasan Pensiun PPPK Dalam UU 20/2023. Ini Ketentuanya..
BACA JUGA:Alhamdulillah, PPPK Akan Dapat Uang Pensiun Seperti PNS
Salah satu aspek positif dari sistem pensiun Swedia adalah transparansi dan fleksibilitas.
Warga dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kontribusi dan manfaat pensiun mereka.
Selain itu, sistem ini beradaptasi dengan perubahan demografis, sehingga dapat mempertahankan keberlanjutannya di masa depan.
3. Belanda
Belanda memiliki sistem pensiun yang berlapis-lapis dan cukup solid.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Gig Economy: Kerja Serabutan Jadi Tren?
BACA JUGA:Jamin Hak Pekerja Terpenuhi
Sistem ini terdiri dari pensiun dasar, pensiun perusahaan, dan tabungan individu.
Pensiun dasar memberikan perlindungan minimum bagi semua warga, sementara pensiun tambahan dikelola oleh pemberi kerja dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik karyawan.
Keberhasilan sistem pensiun Belanda terletak pada kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja.
Selain itu, Belanda dikenal dengan manajemen dana pensiun yang efisien dan investasi yang bertanggung jawab.