BACA JUGA:10 Khasiat Temu Putih Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes Hingga Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet di Indonesia: Gejala, Penyebaran, dan Upaya Penanganan
5. Penyakit dan Gangguan Pencernaan
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi penyerapan zat besi.
Penyakit celiac, penyakit Crohn, atau gangguan pencernaan lainnya dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, termasuk zat besi.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit pencernaan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Untuk memastikan Anda mendapatkan asupan zat besi yang cukup dan mempertimbangkan suplemen jika diperlukan.
BACA JUGA:Waspada !! Ternyata Dengkur Menjadi Tanda Gangguan Serius Pada Kesehatan..
BACA JUGA:Waspada Jamur di Kaca Mobil, Segera Cuci Mobil Setelah Kehujanan
6. Kurangnya Asupan Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi, terutama jenis non-heme.
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli, bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas zat besi.
Pastikan untuk menyertakan sumber vitamin C dalam setiap kali makan untuk memaksimalkan penyerapan.
Zat besi adalah nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh, tetapi berbagai faktor dapat menghambat penyerapan mineral ini.
BACA JUGA:10 Khasiat Temu Putih Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes Hingga Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet di Indonesia: Gejala, Penyebaran, dan Upaya Penanganan