Selain itu, keterbatasan dalam pelatihan dan pengembangan karyawan juga menjadi masalah.
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa UMKM Perlu Cari Investor untuk Berkembang
BACA JUGA:Social Media Ads Bisa Jadi Peluang Baru Bagi Pertumbuhan Ekonomi UMKM
Banyak pelaku usaha UMKM yang kurang memahami pentingnya pelatihan bagi karyawan, padahal peningkatan kemampuan SDM sangat berpengaruh pada produktivitas dan kualitas layanan.
4. Keterbatasan Pengetahuan dan Teknologi
Teknologi memainkan peran penting dalam keberhasilan bisnis di era modern.
Namun, banyak pelaku UMKM yang masih tertinggal dalam hal pemanfaatan teknologi.
Keterbatasan pengetahuan mengenai teknologi dan digital marketing membuat mereka kesulitan dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:UMKM Tumbuh, Kesejahteraan Masyarakat Disebut Meningkat
BACA JUGA:Permudah Akses Kredit UMKM dan Tetap Menjaga Risiko NPL, KemenKopUKM Yakin Dengan Penerapan ICS
Banyak UMKM yang masih mengandalkan metode pemasaran tradisional dan belum memanfaatkan platform digital seperti media sosial atau e-commerce.
Hal ini mengakibatkan potensi pasar yang lebih besar tidak dapat dimanfaatkan.
Selain itu, ketidakpahaman terhadap teknologi juga dapat menghambat efisiensi operasional, sehingga menurunkan daya saing.
5. Regulasi dan Perizinan yang Rumit
Regulasi pemerintah yang kompleks dan prosedur perizinan yang berbelit-belit sering menjadi tantangan bagi UMKM.
BACA JUGA:Asosiasi UMKM Diharapkan Dapat Menjadi Fasilitator