DKP Bengkulu Tunggu Realisasi 25 Titik Rumpon

Minggu 20 Oct 2024 - 21:57 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

BENGKULU RU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, hingga saat ini masih menunggu realisasi pembuatan 25 titik rumpon yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2024.

Demikian disampaikan Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, Minggu 20 Oktober 2024.

"Sebelumnya kita telah mengusulkan pembuatan rumpon kepada pemerintah pusat, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan di perairan Bengkulu," ungkap Syafriandi.

Menurut Syafriandi, adapun dalam usulan, rumpon yang dimaksud disebar di 7 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Diantaranya Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur dan Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Tahun Depan, DKP Bengkulu Rencanakan Buat 23 Rumpon Ikan

BACA JUGA:DKP Proyeksi Bangun Pabrik Es di Pulau Enggano

"Ini kita lakukan karena daerah-daerah tersebut, memiliki wilayah pesisir dan sebagian masyarakatnya bermatapencaharian sebagai nelayan," kata Syafriandi.

Disisi lain, Syafriandi juga menyampaikan, saat ini pihaknya juga sedang menyusun rincian usulan dari masing-masing kabupaten/kota.

"Usulan tersebut diperkirakan bakal terealisasi November mendatang. Sekarang kita tengah dalam tahap desk, untuk memastikan detail 25 titik rumpon yang diusulkan melalui APBN," papar Syafriandi.

Selain itu, lanjut Syafriandi, pihaknya juga mengupayakan agar rumpon bisa dibuat, denan anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

BACA JUGA:Tahun Depan, DKP Bengkulu Rencanakan Buat 23 Rumpon Ikan

BACA JUGA:DKP Proyeksi Bangun Pabrik Es di Pulau Enggano

"Rumpon ini merupakan terumbu karang buatan, berfungsi sebagai tempat ikan berkembang biak dan menjadi lokasi strategis bagi nelayan untuk menangkap ikan. Jadi keberadaan rumpon memiliki peran penting bagi nelayan," ujar Syafriandi.

Lebih lanjut Syafriandi menerangkan, pemasangan rumpon sendiri biasanya dilakukan di perairan yang berjarak 2 hingga 4 mil laut dari garis pantai.

"Tepatnya pada titik surut terendah, atau di perairan 4 hingga 12 mil laut. Diharapkan, dengan adanya rumpon ini, rumah ikan baru dapat terbentuk, sehingga hasil tangkapan nelayan bisa meningkat signifikan," tutup Syafriandi. (tux)

Kategori :

Terkait