Kenali Bahaya dari Gigitan Kelabang Serta Cara Mengatasinya

Senin 14 Oct 2024 - 17:45 WIB
Reporter : Ari Ade Putra
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kelabang, atau yang sering juga dikenal oleh masyarakat dengan sebutan lipan, ialah merupakan hewan arthropoda yang juga termasuk dalam kelompok Myriapoda. 

Kelabang memiliki tubuh yang panjang serta ramping dengan banyak segmen, pada setiap segmen biasanya akan memiliki sepasang kaki. 

Kelabang pada umumnya hidup di tempat-tempat lembab serta gelap, seperti  di tanah yang basah, di bawah batu maupun di dalam saluran air. 

Kelabang merupakan predator yang memakan serangga kecil yang menggunakan kaki tajam agar dapat menangkap mangsanya. 

BACA JUGA:Ini Ada 15 Tips Ampuh Secara Alami, Agar Anda Terhindar Dari Gigitan Nyamuk

BACA JUGA:Kenali Tips untuk Mengatasi Gigitan Serangga Beracun

Kelabang jenis hewan yang memiliki sistem pertahanan yang unik serta beracun yang dapat disuntikkan melalui gigitannya. 

Meskipun gigitan kelabang tidak selalu fatal bagi manusia, akan tetapi dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup hebat serta reaksi alergi pada beberapa orang. 

Gejala yang sering muncul akan dapat bervariasi, yaitu mulai dari kemerahan serta pembengkakan hingga reaksi yang lebih serius seperti demam bahkan kesulitan bernapas. 

Walaupun demikian, kelabang juga memiliki peran penting di dalam ekosistem sebagai pengendali populasi serangga, sehingga keberadaan dari kelabang akan dapat membantu dalam menjaga keseimbangan di habitatnya.

BACA JUGA:Ini Ada 15 Tips Ampuh Secara Alami, Agar Anda Terhindar Dari Gigitan Nyamuk

BACA JUGA:Waspada, Gigitan Hewan Rabies Jadi Ancaman yang Bahaya. Begini Pencegahannya...

Gejala Ringan dari Gigitan Kelabang

Gigitan kelabang pada umumnya akan dapat menimbulkan gejala ringan yang mirip dengan sengatan lebah, tomcat maupun tawon. 

Beberapa tanda umum yang sering muncul ketika digigit kelabang, antara lain seperti:

1. Mengakibatkan nyeri maupun rasa perih pada area sekitar gigitan.

Kategori :