MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Terdata, ada sebanyak 14 rumah milik warga Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto.
Kondisinya kini terancam Terjun ke dasar sungai manjunto. Jarak rumah warga dengan tebing sungai yang longsor, sekarang hanya tinggal sekitar 1 meter lagi.
"Rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, tetapi kami mengimbau mereka tetap waspada apalagi saat ini intensitas hujan yang tinggi dan membuat tebing mudah longsor," ingat Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT.
Terkait dengan kejadian itu, TRC yang terdiri atas beberapa OPD sudah melakukan asesmen di kantor desa bersama kades dan camat guna mencari solusi.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Warga Diminta Waspadai Ancaman Banjir dan Tanah Longsor
BACA JUGA:Turut Prihatin, Bupati Sapuan Serahkan Bantuan Kepada Korban Tanah Longsor di Pondok Panjang
Pihaknya juga mengaku sudah mengajukan status tanggap darurat longsor untuk penanganan darurat tebing yang longsor sepanjang Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto kepada Pjs Bupati Mukomuko.
"Hasil asesmen, maka langkah yang diambil yaitu mengajukan kondisi tanggap darurat kepada Pjs Bupati Mukomuko untuk penanganannya," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah bangunan rumah milik warga setempat dinyatakan terjun ke dasar sungai Sungai Manjuto.
Ini setelah tanah tempat berdirinya bangunan rumah tersebut, dikabarkan longsor pada saat terjadinya hujan deras dua hari lalu. Beruntung, peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa.
BACA JUGA:BPBD Lakukan Assessment Bencana Longsor di Pondok Panjang
BACA JUGA:BWSS Diminta Serius Tangani Longsor Tebing Sungai di Mukomuko
"Satu rumah yang amblas masuk ke dalam sungai tersebut milik Dadang, 35 tahun. Saat kejadian, pemilik rumah atau korban sudah terlebih dahulu mengungsi ke rumah keluarganya," pungkasnya. (*)