Agar Kemampuan Digital ASN Terus Meningkat

Jumat 04 Oct 2024 - 20:50 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

Angka 30% itu mencerminkan adanya kesenjangan antara kesadaran akan pentingnya transformasi digital dan kemampuan ASN untuk mengadopsi teknologi digital secara menyeluruh.

Banyak ASN yang telah mengenali manfaat teknologi digital. Hanya saja, tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, kurangnya pelatihan yang berkelanjutan, dan resistensi terhadap perubahan memperlambat peningkatan kemampuan digital mereka.

Mengantisipasi Jurang

Tidak hanya ASN, secara nasional pemerintah telah melakukan beberapa langkah penting untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat.

BACA JUGA:Perkembangan Ekonomi Digital E-Commerce di Indonesia Ternyata Tidak Terlepas Dari Peranan Gen Z

BACA JUGA:Produk Olahan Sampah Meningkat, Pasar Digital Mulai Digarap

Salah satu program utama adalah Gerakan Nasional Literasi Digital yang dilancarkan melalui  Kementerian Kominfo sejak 2021.

Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan literasi digital kepada masyarakat, dengan fokus pada empat pilar utama, yakni etika digital, keamanan digital, keterampilan digital dan budaya digital.

Program lainnya menyangkut kerja sama dengan sektor swasta dan komunitas. Mulai dari menggandeng teknologi, organisasi non-pemerintah (NGO), dan komunitas lokal untuk menyelenggarakan pelatihan dan webinar literasi digital.

Beberapa perusahaan seperti Google, Facebook, dan Microsoft telah berkolaborasi dalam inisiatif ini, memberikan pelatihan tentang keamanan siber, hoaks, dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel

BACA JUGA:Segmen Ekonomi Digital Perlu Dukungan Fiskal

Langkah lainnya untuk mempersempit jurang digital adalah integrasi literasi digital pada kurikulum pendidikan di berbagai jenjang sekolah.

Para siswa sejak dini diharapkan bisa memahami pentingnya keterampilan digital, termasuk pemahaman tentang teknologi, informasi, dan media.

Tak hanya masyarakat perkotaan, warga desa pun diharuskan untuk melek digital, melalui beragam Program Desa Digital.  Program ini bertujuan mengembangkan infrastruktur teknologi di daerah pedesaan agar akses internet bisa merata di seluruh Indonesia.

Dengan adanya akses internet yang lebih luas, masyarakat di pedesaan dapat memperoleh manfaat dari program literasi digital dan berpartisipasi dalam ekonomi digital.

BACA JUGA:Inovasi Digital Simontana, Penjaga Kelestarian Hutan Indonesia

Kategori :

Terkait