Banner Dempo - kenedi

Pasar Kosmetik Indonesia Melesat 48 Persen, Peluang IKM Berinovasi

Pascapandemi Covid-19, industri kosmetik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, menjadikannya salah satu sektor unggulan dalam perekonomian nasional. -ANTARA FOTO/ Sulthony Hasanudin-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pascapandemi Covid-19, industri kosmetik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, menjadikannya salah satu sektor unggulan dalam perekonomian nasional.

Di tengah pangsa pasar yang besar dan ekspansif, terbuka ruang lebar bagi pelaku industri dalam negeri.

Hanya saja, untuk dapat merebut ceruk pasar kosmetik di tanah air tersebut, para pelaku usaha kosmetik khususnya yang berskala Industri kecil dan menengah (IKM) menghadapi sejumlah kendala dan tantangan.

Selain harus mampu memahami perubahan preferensi konsumen dan menyesuaikan produknya, pelaku usaha kosmetik juga harus siap dengan   strategi pemasaran jitu agar mampu diterima oleh pasar yang berkembang pesat.

BACA JUGA:Investasi dan Penggunaan Produk Lokal Dorong Industri Surya Nasional

BACA JUGA:Pelaku Industri Kecil, Ini Cara Mendapatkan Sertifikasi TKDN-IK Gratis

Di tengah keterbatasan IKM kosmetik itulah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) hadir dan memberikan sokongan kuat. 

Yakni dengan Program Peningkatan Daya Saing IKM.  

Program Peningkatan Daya Saing IKM bertujuan untuk memperkuat kapasitas produksi dan inovasi pelaku IKM, termasuk industri kosmetik, agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.

Melalui program ini, Kemenperin memberikan berbagai bentuk dukungan seperti pelatihan, pendampingan teknis, akses terhadap bahan baku berkualitas, hingga fasilitasi pemasaran produk.

Termasuk juga menginisiasi kompetisi startup kosmetik yang secara rutin digelar sejak 2019. Untuk tahun 2024 ini kompetisi mulai digelar sejak tanggal 30 Juli 2024, mengusung slogan “Grow and Classy”.

BACA JUGA:Prospek Cerah Industri Karoseri Bus Indonesia

BACA JUGA: Kawasan Industri Terpadu Batang Semakin Menggeliat

Pasar Ekspansif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan